Senin, 05 Mei 2008

What is the love?

Tuesday, May 6th, 2008

Cinta adalah perasaan terindah yang kita rasakan saat kita dengannya, gelisah saat jauh darinya.

Cinta bagaikan virus yang mampu melumpuhkan kita. Mengalir di setiap aliran darah kita, dan dia ada di setiap hembusan nafas kita.

Cinta bagaikan terumbu karnag di lautan hati. Bagaikan bunga di padang pasir, bagaikan salju di bukit sahara, cinta bagaikan sinar mentari yang hangatkan bumi, bak sinar rembulan di gelap malam.

Cinta datang dari hati, tumbuh dalam perasaan dan mengalir dalam setiap langkah & sikap. Cinta hadirnya mengalahkan Rasio & Logika. Karena masa cinta adalah masalah hati & perasaan.

Cinta mematahkan sendi-sendi prinsip yang semula kokoh tegak berdiri di antara norma & etika. Cinta laksana batu apung yang seberapa dalam kau coba tuk menenggelamkannya tak kan pernah bisa. Cinta bagaikan bunga Edelweiss yang akan selalu tumbuh hidup dimana ia berada. Cinta bagaikan hantu yang setiap orang membicarakannya tapi sedikit skali yang bisa melihat keberadaannya. Cinta....dia selalu ada saat kita memjamkanmata, dan adalagi saat kita bangun dari tidur kita.

Cinta....sering kali jatuh cinta tapi cinta yang sebenarnya datang hanya sekali dalam hidup kita.

Cinta sejati datangnya begitu dahsyat kita rasakan hingga kita bisa lupa akan indahnya cinta pertama.

Jika kita bertanya tentang suatu hal tapi tak pernah menemukan jawabannya maka ”cinta” adalah jawabnya. Cinta tak pernah bisa kita lihat dengan kasat mata tetapi hanya dirasakan oleh hati.

Perasaan nyaman bila bersamanya, tak ingin kehilangan kasih sayang & perhatiannya, perasaan resah & gelisah serta rindu dendam bila jauh darinya, ingin walau hanya sedetik saja melihat wajahnya bila lama tak bersua, bergetar hati saat bersentuh dengannya, sllau ingin melihat tatap matanya, bingungsaat dia mendiamkan kita, ingin selalu melakukan yang terbaik untuknya itu namanya JATUH CINTA.

Cinta tak bisa kita sembunyikan terlalu lama. Bila kau jatuh cinta pada seseorang maka nikmatilah perasaanmu itu. Dan coba sampaikan padanya, cinta akan terasa begitu menyiksamu bila kau lari dari kenyataan yang terjadi. Kita mungkin bisa menipu orang lain tapi tetap saja kita tak bisa menipu diri sendiri.

Cinta tak harus saling memiliki. Dia hanya butuh pengakuan. Dan butuh jiwa besar tuk menagkui keberadaan cinta tuk seseorang di hati kita.

Dalam lautan mungkin masih bisa kita selami tetapi dalamnya hati seseorang tiada seorangpun yang tahu.

Hidupkanlah selalu rasa cinta itu di dalam hatimu, maka engkau akan sellau diliputi rasa damai & tenang.

Nikmatilah perasaan cintamu seperti engkau menikmati kehidupan ini, sebab cinta adalah sebuah anugrah dari Tuhan, yang patut kita syukuri jika kita masih di beri parasaan cinta maka lumrah adanya.

Tunjukkanlah rasa cintamu dengan senantiasa tak pernah membuatnya sedih, membuatnya s’lalu tersenyum bila bersamamu.

Ungkapkanlah rasa cinta itu dengan di sertai kesadaran penuh, segenap kejujuran hati, lalu pasrahkan pada Ilahi.

Cinta akan menjawab kebimbangan hati selama ini, cinta akan menenangkan hatimu saat kau dilingkari kecemasan / sebuah tanda tanya besar bila kau telah mengungkapkan isi hatimu.

Cinta akan selalu ada di hati kita, dia tak akan habis terkikis oleh bentangan jarak & waktu. Dia akan selalu hidup dalam sanubari kita.

Jangan lari dari perasaan cinta, jangan pernah menghilangkan perasaan cinta.

Jika kau merasakan cinta pada seseorang maka akuilah keberadaannya. Cinta tak akan meninggalkanmu bila itu datangnya tulus dari dasar hati yang paling dalam. Sebab cinta sejati tak mengenal kata benci!!!

*Sebenarnya ini tuh gue dapet dari my lovely neighbor, but I don’t know, where she got the source from. Mungkinkah Kahlil Gibran? Gue bukan tipe cewek penyuka karya Kahlil Gibran. Yang jelas, I have my own point of view about Romanticism.

Tidak ada komentar:

What is the love?

Tuesday, May 6th, 2008

Cinta adalah perasaan terindah yang kita rasakan saat kita dengannya, gelisah saat jauh darinya.

Cinta bagaikan virus yang mampu melumpuhkan kita. Mengalir di setiap aliran darah kita, dan dia ada di setiap hembusan nafas kita.

Cinta bagaikan terumbu karnag di lautan hati. Bagaikan bunga di padang pasir, bagaikan salju di bukit sahara, cinta bagaikan sinar mentari yang hangatkan bumi, bak sinar rembulan di gelap malam.

Cinta datang dari hati, tumbuh dalam perasaan dan mengalir dalam setiap langkah & sikap. Cinta hadirnya mengalahkan Rasio & Logika. Karena masa cinta adalah masalah hati & perasaan.

Cinta mematahkan sendi-sendi prinsip yang semula kokoh tegak berdiri di antara norma & etika. Cinta laksana batu apung yang seberapa dalam kau coba tuk menenggelamkannya tak kan pernah bisa. Cinta bagaikan bunga Edelweiss yang akan selalu tumbuh hidup dimana ia berada. Cinta bagaikan hantu yang setiap orang membicarakannya tapi sedikit skali yang bisa melihat keberadaannya. Cinta....dia selalu ada saat kita memjamkanmata, dan adalagi saat kita bangun dari tidur kita.

Cinta....sering kali jatuh cinta tapi cinta yang sebenarnya datang hanya sekali dalam hidup kita.

Cinta sejati datangnya begitu dahsyat kita rasakan hingga kita bisa lupa akan indahnya cinta pertama.

Jika kita bertanya tentang suatu hal tapi tak pernah menemukan jawabannya maka ”cinta” adalah jawabnya. Cinta tak pernah bisa kita lihat dengan kasat mata tetapi hanya dirasakan oleh hati.

Perasaan nyaman bila bersamanya, tak ingin kehilangan kasih sayang & perhatiannya, perasaan resah & gelisah serta rindu dendam bila jauh darinya, ingin walau hanya sedetik saja melihat wajahnya bila lama tak bersua, bergetar hati saat bersentuh dengannya, sllau ingin melihat tatap matanya, bingungsaat dia mendiamkan kita, ingin selalu melakukan yang terbaik untuknya itu namanya JATUH CINTA.

Cinta tak bisa kita sembunyikan terlalu lama. Bila kau jatuh cinta pada seseorang maka nikmatilah perasaanmu itu. Dan coba sampaikan padanya, cinta akan terasa begitu menyiksamu bila kau lari dari kenyataan yang terjadi. Kita mungkin bisa menipu orang lain tapi tetap saja kita tak bisa menipu diri sendiri.

Cinta tak harus saling memiliki. Dia hanya butuh pengakuan. Dan butuh jiwa besar tuk menagkui keberadaan cinta tuk seseorang di hati kita.

Dalam lautan mungkin masih bisa kita selami tetapi dalamnya hati seseorang tiada seorangpun yang tahu.

Hidupkanlah selalu rasa cinta itu di dalam hatimu, maka engkau akan sellau diliputi rasa damai & tenang.

Nikmatilah perasaan cintamu seperti engkau menikmati kehidupan ini, sebab cinta adalah sebuah anugrah dari Tuhan, yang patut kita syukuri jika kita masih di beri parasaan cinta maka lumrah adanya.

Tunjukkanlah rasa cintamu dengan senantiasa tak pernah membuatnya sedih, membuatnya s’lalu tersenyum bila bersamamu.

Ungkapkanlah rasa cinta itu dengan di sertai kesadaran penuh, segenap kejujuran hati, lalu pasrahkan pada Ilahi.

Cinta akan menjawab kebimbangan hati selama ini, cinta akan menenangkan hatimu saat kau dilingkari kecemasan / sebuah tanda tanya besar bila kau telah mengungkapkan isi hatimu.

Cinta akan selalu ada di hati kita, dia tak akan habis terkikis oleh bentangan jarak & waktu. Dia akan selalu hidup dalam sanubari kita.

Jangan lari dari perasaan cinta, jangan pernah menghilangkan perasaan cinta.

Jika kau merasakan cinta pada seseorang maka akuilah keberadaannya. Cinta tak akan meninggalkanmu bila itu datangnya tulus dari dasar hati yang paling dalam. Sebab cinta sejati tak mengenal kata benci!!!

*Sebenarnya ini tuh gue dapet dari my lovely neighbor, but I don’t know, where she got the source from. Mungkinkah Kahlil Gibran? Gue bukan tipe cewek penyuka karya Kahlil Gibran. Yang jelas, I have my own point of view about Romanticism.

0 komentar: