Selasa, 20 Mei 2008

100 Years Celebrating of Nation's Awakening

Tuesday, May 20th, 2008 You know, today's 100 years of nation's awakening of Indonesia. Just Visit Indonesia 2008, you also can celebrate it. Yang jelas, gue berharap sebentar lagi Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan negeri dan bangsa ini. Gue ingin semua warganya berpendidikan, bisa membaca, karena dengan kedua hal ini, bangsa Indonesia bisa sejahtera, otak mereka bisa bekerja. Dengan pendidikan, ekonomi di Indonesia bisa bangkit kembali. Seperti prinsipnya Jepang, Pendidikan untuk Ekonomi. Maklum aja, Presiden kita, Bapak SBY kan kiblatnya US's Government, jadinya ya dari model pendidikan sampai penyelesaian ekonomi, juga mengacu versi US. Padahal yang namanya KTSP, di Amrik itu gagal, Indonesia masih aja nyontek. Oh, Pathetic! Gue bisa apa, gue cuma rakyat biasa, gue bisanya cuma ngasih aspirasi, walaupun belom tentu digubris sama our government. Presiden kita itu, sebenernya benar-benar melanggar UUD !945, lho. Dari Pembukaan UUD 1945: "...melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial" Pasal 28 ayat 1: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31: Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 34 ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Mana bo', Bulshit kan! Kalo emang bener-bener ngiblat ma Amrik, nyonteknya yang bener dong! Amrik aja bisa jadi negara adidaya bebas yang penuh kuasa, Indonesia mana? Hutang berlimpah. Dana pendidikan di corrupt. Ya 4W1, gue merinding, kalo para anggota parlemen di Indonesia yang merasa dirinya berkorupsi, belom bertaubat, gue yakin banget kalo mereka masuk neraka. Mereka itu kan menimbun harta untuk keperluan pribadi padahal sebenernya itu punya rakyat. Oh My G-o-d! Pendidikan itu bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan seperti Indonesia. Pahami dong, Pancasila! Ya 4W1, emang harus ada seseorang yang breakthru for our nation! Pendidikan di Indonesia itu carut marut. Masalah utama pendidikan di Indonesia: 1. Kualitas pendidikan 2. Pemerataan pendidikan 3. Relevansi pendidikan 4. Biaya pendidikan 5. Manajemen pendidikan 6. Kesejahteraan guru & tenaga pendidikan 7. Dukungan dari semua stakeholders (pengguna, pengembang IPTEK, pelaksana pendidikan, pembina) Terus, kenyataan di Indonesia yang ada saat ini: 1. Budaya bersaing lemah dan tidak sehat 2. Kualitas pendidikan masih lemah 3. Kualitas proses pendidikan tidak maksimal 4. SDM (knowledge & skill) masih lemah 5. Birokrasi pendiikan cenderung sebagai hambatan 6. Komitmen politik dalam anggaran pendiikan belum terlaksana 7. Pendidikan belum menjadi prioritas. Kenapa gue jadi pusing ya? Oh Indonesia, kadang bikin gue jadi gak cinta, sama sistem pemerintahannya maksudnya. Dikit-dikit jual, dikit-dikit jual. Stupid gak, sih. Terus kita jadi punya apa, sumber daya itu. Gue gak mau ke depannya gue dan semua bangsa ini, jadi terjajah lagi. No way! Indonesia itu kan kaya Sumber Daya Alam, kalo belom bisa mngelola, biarkan rakyat diberikan kesempatan mengenyam pendidikan, mendapatkan ilmu bermutu. Lihat Papua sana, betapa kaya nya bukan. Freport, Indosat, udah ke jual. BT gue!
Bangkitlah Indonesia! Mandirilah!
Gue jadi berpikir: Kenapa Direktur Pasca Sarjana gue, gak jadi Presiden aja ya!? Gue dukung dia jutaan persen!
Hehe,...........


^_^


Ps: Pak Wahyuddin, ternyata saya ngefans sama Anda!
Tau gak, tadinya gue parno banget, kalo ada mata kuliahnya Pak Wahyuddin. Tugasnya, minta ampun, sampai sekarang gue belom kerjakan, karna belom nemu "mutu".




Tidak ada komentar:

100 Years Celebrating of Nation's Awakening

Tuesday, May 20th, 2008 You know, today's 100 years of nation's awakening of Indonesia. Just Visit Indonesia 2008, you also can celebrate it. Yang jelas, gue berharap sebentar lagi Indonesia bisa bangkit dari keterpurukan negeri dan bangsa ini. Gue ingin semua warganya berpendidikan, bisa membaca, karena dengan kedua hal ini, bangsa Indonesia bisa sejahtera, otak mereka bisa bekerja. Dengan pendidikan, ekonomi di Indonesia bisa bangkit kembali. Seperti prinsipnya Jepang, Pendidikan untuk Ekonomi. Maklum aja, Presiden kita, Bapak SBY kan kiblatnya US's Government, jadinya ya dari model pendidikan sampai penyelesaian ekonomi, juga mengacu versi US. Padahal yang namanya KTSP, di Amrik itu gagal, Indonesia masih aja nyontek. Oh, Pathetic! Gue bisa apa, gue cuma rakyat biasa, gue bisanya cuma ngasih aspirasi, walaupun belom tentu digubris sama our government. Presiden kita itu, sebenernya benar-benar melanggar UUD !945, lho. Dari Pembukaan UUD 1945: "...melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa,memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial" Pasal 28 ayat 1: Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31: Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pasal 34 ayat 1: Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Mana bo', Bulshit kan! Kalo emang bener-bener ngiblat ma Amrik, nyonteknya yang bener dong! Amrik aja bisa jadi negara adidaya bebas yang penuh kuasa, Indonesia mana? Hutang berlimpah. Dana pendidikan di corrupt. Ya 4W1, gue merinding, kalo para anggota parlemen di Indonesia yang merasa dirinya berkorupsi, belom bertaubat, gue yakin banget kalo mereka masuk neraka. Mereka itu kan menimbun harta untuk keperluan pribadi padahal sebenernya itu punya rakyat. Oh My G-o-d! Pendidikan itu bukan hanya merupakan pilar terpenting dalam upaya mencerdaskan bangsa, tetapi juga syarat mutlak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan seperti Indonesia. Pahami dong, Pancasila! Ya 4W1, emang harus ada seseorang yang breakthru for our nation! Pendidikan di Indonesia itu carut marut. Masalah utama pendidikan di Indonesia: 1. Kualitas pendidikan 2. Pemerataan pendidikan 3. Relevansi pendidikan 4. Biaya pendidikan 5. Manajemen pendidikan 6. Kesejahteraan guru & tenaga pendidikan 7. Dukungan dari semua stakeholders (pengguna, pengembang IPTEK, pelaksana pendidikan, pembina) Terus, kenyataan di Indonesia yang ada saat ini: 1. Budaya bersaing lemah dan tidak sehat 2. Kualitas pendidikan masih lemah 3. Kualitas proses pendidikan tidak maksimal 4. SDM (knowledge & skill) masih lemah 5. Birokrasi pendiikan cenderung sebagai hambatan 6. Komitmen politik dalam anggaran pendiikan belum terlaksana 7. Pendidikan belum menjadi prioritas. Kenapa gue jadi pusing ya? Oh Indonesia, kadang bikin gue jadi gak cinta, sama sistem pemerintahannya maksudnya. Dikit-dikit jual, dikit-dikit jual. Stupid gak, sih. Terus kita jadi punya apa, sumber daya itu. Gue gak mau ke depannya gue dan semua bangsa ini, jadi terjajah lagi. No way! Indonesia itu kan kaya Sumber Daya Alam, kalo belom bisa mngelola, biarkan rakyat diberikan kesempatan mengenyam pendidikan, mendapatkan ilmu bermutu. Lihat Papua sana, betapa kaya nya bukan. Freport, Indosat, udah ke jual. BT gue!
Bangkitlah Indonesia! Mandirilah!
Gue jadi berpikir: Kenapa Direktur Pasca Sarjana gue, gak jadi Presiden aja ya!? Gue dukung dia jutaan persen!
Hehe,...........


^_^


Ps: Pak Wahyuddin, ternyata saya ngefans sama Anda!
Tau gak, tadinya gue parno banget, kalo ada mata kuliahnya Pak Wahyuddin. Tugasnya, minta ampun, sampai sekarang gue belom kerjakan, karna belom nemu "mutu".




0 komentar: