Buat para pakar Statistik yang ada di seluruh Indonesia ataupun seluruh jagat raya, saya benar-benar butuh bantuan kalian. Karena saya nol besar alias know nothing segala hal yang berbau Statistik. Seminggu yang lalu saya dikasih dosen Statistik PR sebanyak 20 soal! Yang benar-benar bikin saya mabok beratdz! Gak ketolongan dah! Gak ngerti sama sekali nih soal suruh ngapaiiiiin gitu. Pengen deh, kalo ada temen-temen yang kuliahnya di jurusan Statistik kek, ato emang dosen mata kuliah Statistik, bantu dong saya. Ya? Nih soalnya:
Soal 1
Seorang peneliti memiliki variabel Tingkat Pendidikan, Kemampuan Profesional, Motivasi Berprestasi dan Produktivitas Kerja. Penelitian dilakukan untuk 24 sampel yang diambil berdasarkan teknik Stratified - Proporsional Sampling. Saudara diminta untuk:
a. Menuliskan Judul yang tepat
b. Mengajukan hipotesis yang relevan
c. Menguji hipotesis dengan analisis yang tepat dengan data rekaan dan ts.5%
Soal 2
Buatlah uji asumsi untuk Regresi Multiple dengan 3 Prediktor dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya berdasarkan data rekaan untuk n = 30 subjek dengan rentang skore 5 - 35 (sebut variabelny)
Soal 3
Buatlah uji asumsi untuk analsis varian dengan 3 perlakuan dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya, berdasarkan data rekaan untuk n = 40 subjek (sebut variabelny)
Soal 4
Seorang peneliti hendak menguji efek metode kerja (dalam 3 jenis metode) terhadap Kinerja Karyawan menurut jenis kelamin. Penelitian dilakukan terhadap 35 responden. Saudara diminta:
a. Menuliskan judul yang relevan
b. Mengajukan hipotesis
c. Menyusun data rekaan, melakukan analisis data serta berikan interpretasinya
Soal 5
Buatlah uji asumsi untuk analisis Regresi Multiple dengan 4 Prediktor dan 1 Variabel respon beserta kesimpulannya berdasarkan data rekaan untuk n = 25 subjek (tuliskan nama variabelnya)
Soal 6
Buatlah uji asumsi untuk analisis Varian dengan 4 perlakuan dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya, berdasarkan data rekaan untuk n = 30 subjek (tuliskan variabelny)
Soal 7
Berikut ini variabel Motivasi Kerja, Sistem Pengawasan dan Produktivitas Kerja. Penelitian dilakukan untuk 28 sampel pekerja bagian produksi yang diambil berdasarkan teknik random sampling. Saudara diminta untuk:
a. Mengajukan hipotesis yang relevan
b. Menguji hipotesis dengan analisis yang tepat dengan data rekaan dan ts 5%
c. Buatlah uji asumsinya dan berikan kesimpulan saudara
Nah, cukup 7 soal saja, bagi siapapun yang bisa mengerjakan soal ini, bantu saya dong supaya saya bisa memahami bagaimana caranya mengerjakan soal-soal tersebut. Memberikan ilmu merupakan ibadah yang begitu besar pahalanya (swear!), hehe
Help me yah!
Please!
Daripada pas ujian ntar, saya pingsan gak bisa ngerjakan, mending saya belajar dengan kalian.
Please, bantuin ya ngerjain nih PR, ntar kalo dah jadi bisa diattach ke email saya: k_meirin87@yahoo.com
Thank you!!!
Love you guyz!!!
^_^
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Kamis, 25 Desember 2008
Minggu, 21 Desember 2008
HAPPY MOM'S DAY!!!!!
Tanggal 22 Desember biasa diperingati rakyat Indonesia sebagai Hari Ibu. Gue setuju banget kalo seorang Ibu harus mempunyai satu hari khusus dalam setahun, untuk mengingat semua pengorbanan dan perjuangan yang telah seorang Ibu berikan pada anak-anaknya. Karena yang paling berhak mendapatkan penghargaan lebih atas semua pengorbanan hanyalah seorang Ibu. Mulai dari mengandung 9 bulan 10 hari, melahirkan kita, mengurusi kita, memberikan kasing sayang, dsb. Bukan berarti juga hanya di hari ini aja kita baru ingat ma Ibu kita. FYI, Ibu adalah sosok yang paling berharga dan berjasa dalam hidup kita. Dengan adanya ibu, segala keluh kesah kita akan ditanggapinya dengan penuh rasa kasih sayang. Pengorbanan seorang ibu tak akan terbayarkan oleh apapun. Letak surga di bawah telapak kaki ibu itu pun memang benar adanya.
Ehm, aku jadi kangen ma Ibu aku. Aku tinggal di sini, ibu aku di Tenggarong, Kalimantan Timur sana. Ketemu pun juga kalo bukan liburan super panjang ya pas lebaran. Tapi aku gak pernah ngiri ma yang lain, yang tinggalnya serumah ma ibu nya, ma ortunya. Walaupun aku jauh ma ortu, kasih sayang ortu gue, terutama ibu aku gak pernah tersendat-sendat. Ketika aku butuh pengen cerita sesuatu ma ibu aku, ibu selalu ada buat aku. Ketika aku misscall no handphone ibu aku, aku langsung ditelpon balik (Ya 4W1, pengen deh lebih banyak yang bisa telpon daripada ditelpon ma Ibu, tapi kalo lagi punya banyak pulsa, biasanya aku yang telpon, tapi sampai saat ini yang sering telpon memang ibu, T_T ). Terus, kalo Ibu aku lagi ada di sini atau kalo aku lagi balik ke sana, aku selalu dimasakin masakan sesuai dengan keinginan aku. OKI, kalo aku lagi di sana dan pas balik lagi ke sini, sudah bisa dipastikan kalo berat badan aku meningkat. Celana jeans aku yang biasanya rada longgar kalo dipakai jadi ngepaaaas banget di kaki. Jadi pengen balik lagi ke sana, karena di sana gue bisa makan ikan laut everyday.
Ibu, di Hari Ibu ini Arin pengen banget ngasih Ibu kado istimewa, yaitu DO'A: Arin berdo'a semoga Ibu selalu di sayang ma 4W1 SWT, di berikan banyak rejeki, dan diberi kesabaran dalam mendidik Arin, Rifi, Ragil, Aziz dan Ahsan. Selain itu Arin juga pengen membuktikan kalo Arin selalu terus belajar dengan baik agar nanti bisa jadi orang yang sukses yang jadi kebanggaan ibu dan bikin ibu bahagia. Amiin. Karena kesuksesan seorang anak merupakan kado terindah yang bisa diberikan pada Ibu.
Thanks Ibu', You are the best Mom that I ever have in my life forever, wish all the best are going your way. I LOVE YOU, IBU'!!!!!!!!
Me and My Ibu in my great day: My Graduation!!!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Ehm, aku jadi kangen ma Ibu aku. Aku tinggal di sini, ibu aku di Tenggarong, Kalimantan Timur sana. Ketemu pun juga kalo bukan liburan super panjang ya pas lebaran. Tapi aku gak pernah ngiri ma yang lain, yang tinggalnya serumah ma ibu nya, ma ortunya. Walaupun aku jauh ma ortu, kasih sayang ortu gue, terutama ibu aku gak pernah tersendat-sendat. Ketika aku butuh pengen cerita sesuatu ma ibu aku, ibu selalu ada buat aku. Ketika aku misscall no handphone ibu aku, aku langsung ditelpon balik (Ya 4W1, pengen deh lebih banyak yang bisa telpon daripada ditelpon ma Ibu, tapi kalo lagi punya banyak pulsa, biasanya aku yang telpon, tapi sampai saat ini yang sering telpon memang ibu, T_T ). Terus, kalo Ibu aku lagi ada di sini atau kalo aku lagi balik ke sana, aku selalu dimasakin masakan sesuai dengan keinginan aku. OKI, kalo aku lagi di sana dan pas balik lagi ke sini, sudah bisa dipastikan kalo berat badan aku meningkat. Celana jeans aku yang biasanya rada longgar kalo dipakai jadi ngepaaaas banget di kaki. Jadi pengen balik lagi ke sana, karena di sana gue bisa makan ikan laut everyday.
Ibu, di Hari Ibu ini Arin pengen banget ngasih Ibu kado istimewa, yaitu DO'A: Arin berdo'a semoga Ibu selalu di sayang ma 4W1 SWT, di berikan banyak rejeki, dan diberi kesabaran dalam mendidik Arin, Rifi, Ragil, Aziz dan Ahsan. Selain itu Arin juga pengen membuktikan kalo Arin selalu terus belajar dengan baik agar nanti bisa jadi orang yang sukses yang jadi kebanggaan ibu dan bikin ibu bahagia. Amiin. Karena kesuksesan seorang anak merupakan kado terindah yang bisa diberikan pada Ibu.
Thanks Ibu', You are the best Mom that I ever have in my life forever, wish all the best are going your way. I LOVE YOU, IBU'!!!!!!!!
Me and My Ibu in my great day: My Graduation!!!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Kamis, 18 Desember 2008
Wishful
Bagi yang mo comment, silahkan comment! Tapi yang baek-baek ya! hehe, love ya guys!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Selasa, 16 Desember 2008
3nf9r829xx
Haiii, gue sekarang punya laptop!!! (MasyaAllah, ^_^). Hehe, warnanya biru. Gak masalah walaupun bukan laptop impian gue, tapi setidaknya gue jadi bisa menulis, menulis dan menulis, sesuka hati gue.
Laptop impian gue itu SONY VAIO CRN313G, or CR353GH, yang jelas yang warnanya Indigo Blue. Kayaknya harganya sekitar 13jutaan. Maybe next time, kalo gue dah punya kerjaan, gue mau ngumpilin uang buat beli nih notebook impian gue, Amiin.
Gue beli nih laptop, (oia laptop mini sih, ato bekennya namanya NETBOOK karena layarnya cuma 8"9 inch, mini abiss. Yang penting manfaatnya. Kalo gue sih asal harddisk besar, terus ada wifi-nya, beres dah) hari Sabtu kemarin di Jogja Expo Center pas ada pameran komputer di sana. Gue beli Acer.
Gue selalu percaya ma kekuatan tak terduga. Jika gue menginginkan sesuatu, pasti gue berdo'a memohon Pada Yang Di Langit, terus gue percaya pada saatnya apa yang gue inginkan ada di depan mata gue, setelah itu ketika keinginan gue itu terwujud, gue akan senang hati menerimanya. Jadi intinya, yakinlah terhadap sesuatu yang kita inginkan, dan lihatlah apa yang terjadi (hehe, serasa Mario Teguh). Emang sih tuh uang yang buat beli netbook, uang ibu gue, tapi bukan berarti gue minta-minta kayak anak SMA, yang kalo minta gak diturutin langsung bunuh diri, minggat. Bukan, bukan kayak gitu. Gue cuma minta ijin ibu'ku via sms, kalo nih uang mau aku pake buat beli laptop boleh nggak, dan ibu'ku membalas: 'ya udah pake aja'. Gue minta ijin itu, hari jum'at (5 Desember '08) pas pulang kuliah, pas habis maghrib, kayaknya sih habis 'isya. Gara-garanya pas malem Jum'at gue kan nginep di Solo, di rumah Nissa' temen gue, gue ma dia ke Computer Bazaar di Diamond Convention Center (DCC) Solo. Gue pengen banget ngeliat laptop impian gue, dan ternyata eh ternyata, kata si Fauzan (part of EO yang juga temen gue, adek tingkat gue angkatan 2004, thanks ya FAFA for the free pass tickets), kalo Sony Vaio gak ikut branding. Emang sih pas gue muter ngeliat-ngeliat emang gak liat ada Sony VAIO, tapi kalo cowok buanyaaaaknya minta ampun, berbagai gaya deh. Pas dah di rumah, pas malem Sabtunya, gue nunjukin brosur ke bulik gue, tadinya dia yang mau beli Laptop, niatnya biar anak-anaknya kagak gaptek, and gak ketinggalan ma anak-anak yang lain. Eh, bulik malah berubah pikiran, kalo gue aja yang beli laptop. Langsung lah, gue sms mas Awwab, kapan dia bisa nemenin gue beli laptop. Dan ternyata juga tanggal 13 s/d 17 Desember ada pameran komputer di JEC. Ya udah, Sabtu kemaren aja belinya.
Gue cuma berdo'a dan terwujud.
Nah, walaupun nih laptop bukan laptop impian gue, setidaknya saat ini gue sudah memegang yang namanya laptop or netbook, yang mana ini punya gue. And gue senang. Karena netbook ini juga bagian dari wishing lists gue di tahun 2008, dan terkabul. Thanks ya 4W1!
Gue kasih tau ajah, di awal tahun 2008 kemarin, gue nulis yang namanya wishing lists. Wishing lists gue ada 6, yaitu:
1. Save money in a bank
2. Laptop
3. New Cellphone
4. Find a soulmate
5. Increasing my body weight
6. Kuliah lancar & dapet kerjaan
Sampai saat ini, insya4W1 yang sudah terwujud ada 3. Jadi masih ada 3 yang belom terwujud, dan ke-3 nya masih dalam proses penciptaan. Dan gue yakin sebentar lagi pasti terwujud.
Amiin. Tapi menurut gue, yang paling susah itu yang nomor 5. Gak tau, makan sebanyak apapun, gue susah banget gemuknya. Beda ceritanya, kalo gue tinggal di rumah ma ortu gue, pa lagi ma ibu' gue, dijamin dah, yang nomor 5 tuh gak ada dalam wishing lists gue. Karena gue yakin gue pasti gemuk. Yah ideal lah, 42 kilo cukup buat gue. Buat perbandingan aja, gue kasih foto waktu gue 42 kilo, ma gue yang sekarang 37 kilo doang.
Betapa empuknya pipi gue waktu 42 kilo. Itu kondisi dimana ortu gue ma keempat adek gue pas lagi di Jawa. Mungkin gue kurang kasih sayang kali yah, hehe, kasian gue. Jadinya makan cuma kalo lagi lapar. Normalnya kan sehari makan 3x. Kalo seharian gue gak lapar, ya gue gak makan. Dasar!!!
Tapi sekarang gue harus:
Persiapan Fisik
Karena suatu saat nanti gue pasti menikah. Kalo gue gak melakukan persiapan, contohnya gue gak mengkonsumsi makanan bergizi, minum banyak air putih, banyak olahraga, berarti gue belom saatnya untuk nikah. Iya dong, motivator kan sering bilang: Think Big, Start Small, Act Now! Dimulai dari hal yang kecil: makan makanan bergizi. Karena nikah itu sendiri butuh energi. Lu liat deh, wanita-wanita yang udah pada berkeluarga, kalo nggak, ibu' lu deh, belum ada subuh, mereka udah bangun, masak buat sarapan kek, nyuci baju, nyapu, ngepel. Belom lagi kalo sore, ooooh, capek banget pastinya. OKI, dari sekarang gue mau itu ah, gue mau membiasakan hidup sehat. Biar ntar kalo gue dah nikah, berkeluarga, dan punya anak, gue gak mudah capek. Amiin.
Persiapan Rohani
Nikah itukan separuh dari agama. Banyak ajaran-ajaran agama yang hanya bisa diamalkan setelah seseorang itu menikah. Intinya gue harus banyak-banyak beribadah, ikut pengajian, berdzikir, berpuasa sunnah, agar jiwa kita penuh dengan energi positif.
Persiapan Ilmu
NIkah itu pastinya butuh ilmu. Mulai dari ilmu ikhlas, hukum, reproduksi, psikologi, ekonomi, sosiologi, sampai komunikasi harus gue kuasai, dan semuanya gak instan.
Persiapan Cari Nafkah
Latihan cari nafkah itu terutama dilakukan ma cowok, karena cowoklah yang harus menafkahi keluarga. Tapi gue juga ah, jadi ntar kalo menikah, ketika gue pengen beli ini itu, gue punya uang sendiri, gak perlu minta dulu ke suami gue nanti. Tapi suami gue tiap bulannya wajib ngasih nafkah ke gue. Kan buat bersama.
Latihan Mendidik Anak dan Mengurusi Rumah Tangga
Yang ini wajib buat cewek, gue pastinya. Yah walopun cowok juga oke sih. Kalo misal temen gue, or saudara-saudara gue da yang punya baby, gue mau belajar ngurusin baby, mulai dari gendong, gantiin popok, mandiin, sampai nyuapin. Gue juga dari sekarang harus rajin-rajin masuk dapur, belajar masak, nyoba'in resep-resep, yah urusan rumah tangga lainnya juga. Jadi, ntar kalo dah nikah, gue jadi cekatan terus gak kagok kalo lagi ada di dapur.
Kalo lima hal ini gue udah siap and merasa sanggup, gue mo bilang ma Bapak and Ibu' gue: "Pak, Bu', Arin sudah siap nikah!", dan gue pun menikah.
Rabu, 03 Desember 2008
Maryamah Karpov oh Maryamah Karpov
Tuesday, December 2nd, 2008
Gue hari ini bangun jam 5 pagi. Bangun tidur gue ke kamar mandi, terus of course, sholat Subuh dong. Habis itu shampoan alias keramas di bawah keran samping rumah. Busyet pagi-pagi bener yah. Mo gimana lagi rambut udah gak beres, kumal, lecek, gak wangi, banyak ketombenya, harus dikeramasin dong. Gue keramas pake shampo Rejoice, (ngiklan dikit deh). Hehe, kenapa gue pagi-pagi udah keramas? Jangan pada ngeres loh ya, gue bukan habis 'wet dream' ato temen-temen sejenisnya. Karna gue yaa pengen keramas aja. Aturan kan mandi ma keramas, tapi kalo gue lebih senang keramas dulu di bawah keran samping rumah baru mandi, mandi biasanya rada entaran, sih. Habis keramas biasanya gue ngapain dulu gitu. Gue bisa ngeringin rambut dulu, terus sarapan (kalo misalnya keramasnya pagi-pagi), ato ngelipatin cucian yang dah kering, baca buku, terus baru mandi kalo mood mandinya dah ngumpul. Kalo gak mood ya, sampai sore gak bakalan mandi. Secara gak aktualisasi diri kemana-mana, jadi mandi nanti-nanti deh. Kadang sehari cuma sekali, dijamak mandinya jam 2 siang githu. Bodo amat, tinggal di rumah sendirian ini. Kalo hari ini gue habis keramas, ke rumah tante gue yang di sebelah rumah gue (lihat postingan tanggal 27 Mei 2008, tapi sekarang rumahnya dah jadi and ditempatin), mo minta sarapan (hehe, clamitan ya. Ya nggak lah pada dasarnya tiap hari gue makan di situ), after sarapan, balik lagi ke rumah, mandi deh gue sekitar jam setengah tujuh lebih sepuluh menit.
Ok. Alasan kenapa hari ini gue keramas and mandi pagi adalah karena gue hari ini mo ke Jogja. Jogja adalah tempat dimana Amri (read: my Bi eF) berada. Pertama gue ke Stasiun Klaten dulu, dianter Desi bersama Chidori (baca: Honda Supra 125 R biru). Sampai stasiun jam tengah 9, beli tiket Prameks seharga 7ribu Rupiah. Keretanya sendiri baru berangkat jam 9:17. It means gue minta Desi buat nemenin gue dulu sampai kereta dateng and berangkat. Jam 9:15 kereta dateng, gue naik kereta, Desi pulang (thank ya Des dah dianterin). Pertamanya gue di kereta berdiri, tapi setengah perjalanan entah sampai di mana, stasiun yang deket bandara Jogja mungkin, ada tante-tante yang turun, otomatis duduk'an di kereta kosong dong, gue dudukin aja. setelah melewati Stasiun Lempuyangan, beberapa menit kemudian jam 9:45-an gue nyampe di stasiun Tugu. Gue dijemput si Amri sih, sebenernya dia dah ada di St Tugu, cuma pas gue turun gue gak langsung liat dia. Gue keluar dong lewat pintu keluar yang sebelah kiri, soalnya kalo mo masuk St. Tugu lewat pintu yang ini juga. Eh ternyata dia nungguinnya di pintu yang kanan. Ya meneketehe, gue sms-in aja: 'km ksini,ak dah keluar,dah g bs msuk lg'. Hehe, dia muter,gue disuruh nungguin di area masuk parkiran stasiun. Yah mlampah dong. Gak papa deh. Gue jalan lumayan lah, tapi gak papa, langsung ketemu dia ini. Gue langsung bonceng di motorcycle-nya. Hihi, kayaknya dia rada-rada mutung dikit gimana gitu. Bodo', biarin. Gue tanyain aja: klama'an ya? Dia jawab: nggaaak. Gue jawab aja: maap. Terus dieeemmm gitu, sampai Toga Mas dieeemmm mulu. Biarin deh. Gue kan paling nggak bisa kalo didiemin orang. Jadinya aah biarin aja deh. Sampai Toga Mas, dia udah normal lagi. Enough!
Di Toga Mas
Tujuan gue ke Jogja, tidak lain dan tidak bukan karena gue pengen ke Toga Mas buat beli Maryamah Karpov!!! Novel ke-empatnya Andrea Hirata alias om Ikal. Idola gue, pujaan gue, Te O Pe dah! Dahsyat dan phenomenal! Kaya lagi! Wahai Om Ikal, kenapa dirimu begitu mempesona, sampai-sampai mengalahkan pesona Ariel Peterpan di mata para wanita.
Oooh! Whatever! Begitu masuk Toga Mas, gue langsung menuju rak khusus buku-buku yang berhubungan dengan Laskar pelangi. Ada novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Di Balik Layar Laskar Pelangi. Diantara tumpukan-tumpukan buku tersebut yang ditata sungguh rapi, ada bagian tumpukan kosong, wah gue yakin banget nih, kalo Maryamah Karpov kagak ade! Gue langsung tanya mbak yang di kasir, secara rak yang ini deket dengan kasir: Mbak Maryamah Karpov-nya ada? Kata mbaknya dah habis, tapi entar siang mo dianter lagi, terus aku disuruh nulis nama and no henpon. Ntar siang kalo dah dateng MK-nya, mo dihubungin. Ya udah dong, gue liat-liat buku, liat-liat novel. Oh God, gue pengen beli banyak buku, tapi apa daya kiriman dari ortu belom dateng. Gue cuma bawa uang Rp. 200.000. Buat beli MK dua eksemplar (yang satu buat gue, satunya titipannya si Axioma, temen gue). Gue pengen beli buku Kebijakan Pendidikan (H.A.R Tilaar), di Toga Mas harganya Rp.50.000. Gue butuh banget nih buku, selaen buat buku pelajaran gue, bisa juga buat referensi ngerjakan tugas atopun Tesis gue ntar. Yang jelas pengen beli buku pelajaran! Terus liat banyak tumpukan novel, gue tergoda juga, liat tumpukan bukunya Raditya Dika, jelas otomatis tergoda.
Beberapa hari yang lalu, gue ngasih comment ke postingan blog-nya si Radith, gue nulis: 'Haiii Bang Radith, rasa-rasanya gue naksir ma elo deh. Gimana dong?', Kalo dia lagi online, terus baca comment gue, komentar dia sendiri apa yah. Hehe, bodo amat, gue ngefan ama elu bang! Ya udah gue beli aja Cinta Brontosaurus, buat memperkaya Bang Radith (ke Solo lagi dong Bang! Gue samperin deh, buat photo bareng and minta tandatangan! hehe)
Setelah bayar dulu nih buku, gue ma Amri keluar Toga Mas. Daripada kelamaan nunggu di sana, mending sambil jalan-jalan, kemana kek. Tadinya bingung juga, pengen kemana, ah udah ah: 'Makan aja yuk!' 'Ya udah'. Dia nanya: 'Ayam mau?', gue jawab aja: 'Mau'. Bayangan gue ayam bakar, hehe. Terus dia bilang: 'Mo ngajakin kamu makan tu sulit, bakso gak mau' (Hehe, gue: Say no to Kakiempat!, Waduh, besok Senen full kakiempat, gue mo makan ma tempe goreng aja deh, kalo gak gue mo lari ke SS: Spesial Sambel, nyari Nila bakar). Setelah itu sampai lah kita di Jogja Chicken, deket-deket AA YKPN ma UIN. Habis makan, kita sholat dhuhur di Masjid At-Taqwa di seberangnya Jogja Chicken. Setelah itu, bingung juga mo kemana, Toga Mas kan belom ngehubungin. Terus dia ngasih ide: 'Ayo mampir ke tempat sodaraku!' "cowok pa cewek?', kata dia: 'Cewek'. Di kost-kostanlah. Terus gue dikenalin, tapi gue lupa siapa namanya (maap ya mbak, maap ya Am. Laen kali deh), yang jelas kuliah di Fisika UIN. Setelah beberapa saat mereka berdua ngobrol, karena mbaknya juga mo kuliah. Mbaknya juga ngasih info, kalo suruh nyoba nyari MK ke Social Agency Baru, (toko Buku deket UIN, seberangnya AmPlaz, ke kanan dikit) disitu harganya juga Rp. 63.200. Gue ma dia pamitan, ma mbaknya (pokoknya jaim gue tinggi kalo lagi ketemu orang yang baru aja gue kenal), terus nyoba ke SAB. Sampai di sana, MK juga ludezz!!!! Kata Pak Satpamnya di situ juga baru mo dianter ntar siang. Ternyata pas di SAB, yang nyari MK gak cuma gue, da mbak-mbak, ma ibu' - ibu juga nyari. Ya udah, terus gue ma dia ke AmPlaz aja. Liat MK di Gramed ada gak ya, ternyata masih banyak, tapi hehe harganya Rp. 79.000. Nggak nggak, nggak! Cukup di Toga Mas aja. Om Ikal tetep gak rugi dong, kalo gue milih yang harga Rp. 63.200. Bentang cuma di Pandega Padma sana doang, walopun di Jakarta ada perwakilannya juga sih, di Cipete.
Setelah itu, gue ma dia keluar AmPlaz, tapi cuma nongkrong di depan AmPlaz doang sambil ngobrol, ngomongin ya gitu deh, (gue gak gitu suka obrolannya, tapi buat Amri: percaya ma aku!) trus njepretin apa aja. Kayak gini nih, hasil jepretannya:
Setelah itu, dia ngerasa haus kayaknya. Maklum aja dah dari hari Jum'at kemarin langit Solo, Klaten dan Jogja tidak menurunkan hujan sama sekali, thanks ya 4W1, karena telah mencerahkan cuaca beberapa hari ini (ada bonusnya, semalam ada 2 bintang di bawahnya ada bulan sabit, membentuk senyuman, so sweet! Si Chan semalem nyuruh gue buat njepret keindahan alam ciptaan 4W1, gue jepret aja, tapa jarak bumi ke langit kan jauh banget, jadi hasil jepretan pun kagak maksimal, pa lagi cuma pake camdig, kalo pake kamera tele mungkin bisa. Tapi, gue ada kok photonya. Yang bawah pake camdig gue, gue ambil dari depan rumah and satunya gue ambil dari hasil search engine, punya orang London sana)
Terus kita berdua naek lagi, ke lantai tiga buat nyari es, es krim tepatnya di Tamansari apa gitu. Yah Food court di AmPlaz lah. Kita berdua makan Doger Kopyor, harganya 8ribu per porsi, tapi dia yang bayar (pengen deh, gantian bayar tiap kali kita berdua makan bareng, next time ya beib, kalo gue ngajakin makan di Mie ayam Selera Klaten, pastikan gue yang bayar, soalnya nih Mie ayam enak banget. Ngalahin Pandawa deh: Buat si Chan, si Gil, dan si Al, You have to try this!!!).
Ketika kita berdua lagi enak makan nih Doger, ada sms di henpon gue, isinya:
'Mb/mas,kami Togamas Jogja memberitahukn bhw bku maryamah karpov sdh ada, mohon diambil hr ini.Trmksh..' 14:04:21, 02-12-2008
No. Telpon Togamas Jogja: +622747470446
Waduh, doger gue belom abiess, kalo dia mah makannya cepet, kalo gue, sambil megang henpon, kalo gak baca buku, jadinya lamaaaa bener. Terus, pada akhirnya, gue gak habis, and dia yang ngabisin. Kalo gue sih, seneng-seneng aja, kalo gue lagi gak abiess, pasti dia yang ngabisin. Jadinya gak mubadzir, kadang juga ditungguin sehabisnya, walopun lamaaaa banget. (thanks ya my beib). Otak gue udah MK, MK, Mk dan MK! 'Ayo cabut, bang!'
Sampai di Toga Mas, gue langsung ngeliat super buanyak abiess, tumpukan baru dateng MK, fresh from the oven, yang lagi ditata mbak2 & mas2 Toga Mas, sampai di tumpuk ke rak yang bukan rak khusus LP deh, banyaaaak, tapi sayang gak gue jepret. Gue udah terlanjur terpana, jadinya ya, ambil 2 eksemplar MK, bayar! Terus gue ke komputer search engine-nya Toga Mas bentar, buat nyari buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, titipannya Mbak Bhie (temen FS, sesama penggila Om Ikal), dia nitip buat nyariin buku ini, karangannya eyang Hamka, tapi sayang di Toga Mas, novel yang ini gak ada, adanya bukunya Hamka yang laen. Tapi tenang Mbak Bhie, di perpus pusat kampus gue yang di rak cadangan, ada kok novelnya, berarti positip photocopy-an ya Mbak. Tenang ajah! (Asal ongkos masuk rekening, beres deh mbak, hehe, seneng deh kenal ma Mbak Bhie: penggila badminton Indonesia).
MK sudah di tangan, bahagia gue!!! 'Aku mo pulang!' 'Naek bis pa kereta?' 'Bis aja, ntar dijemput mbak Ika (Yu Zaztro sodara-sodara)'. Trus dianter sampai pusat oleh-oleh gak tau namanya, buat nyegat bis Jogja-Solo. Bis datang, setelah dia nyium tangan gue, gue nyium tangan dia, gue naek bis, 'da da!' Cabut deh gue pulang. Selama perjalanan, ada 2 kali pengamen, gue kasih mereka recehan. Gak tau nyanyi lagu pa an. Terus gue turun di Terminal Klaten, gue dah sms Yu Zaz, karena dia lagi kuliah di STAIM, kampusnya deket terminal. Yu Zaz lagi ngisi bensin di pom Bensin sebelah terminal (bensin sekarang Rp.5.500, tapi kok orang-orang ngantrinya parah gitu ya, kayak mo kenaikan BBM aja, padahal kan penurunan). Gue tunggu aja bentar di gerbang terminal belakang. Ikut Yu Zaztro kuliah dulu. Ini nih yang namanya Yu Zaztro, tetangga favorit gue! (Rumahnya depan rumah gue, rada ke kanan dikit, pasnya di depan rumah Om gue).
Oia, Yu Zaz kan kemaren gue titipin kalo semisal da Pak Pos dateng ngebawain balesan CPNS gue, and ternyata baru dateng tadi pagi jam tengah seuluhan pas gue lagi ada di dalem kereta mo ke Jogja. Gue yakin, gue pasti lolos administrasi and bisa ikut tes! Nah pas gue ikut kuliah Yu Zaz ini, Yu Zaz ngasihin amplop dari pak pos tersebut:
Seperti yang anda ketahui, sodara-sodora: Gue lolos administrasi and bisa ikut tes CPNS besok minggu. gue Tes di SMK Kristen 1 Klaten, di bypass sana. Ya 4W1 kali ini aku mohon: Agar aku termasuk salah satu dari 7 orang yang di cari PemDa Klaten untuk di jadikan Guru Bahasa Inggris SMP di Klaten, untuk seleksi tahun 2008 ini. Pliss ya 4W1, aku ingin meringankan beban kedua orang-tuaku, dengan membantu mereka menyekolahkan adek-adek ku setinggi-tingginya, amiin (Adek gue empat, hehe jadi inget Bang Radith, yang punya adek 4 juga).
Sampai di rumah.
Gue sholat Ashar, sebelumnya laporan dulu ma bulik, kalo gue besok minggu ikut test. Dia bilang: 'Alhamdulillah'. Terus ngecharge henpon, laporan ma Amri sayang, tidak lupa sms si Chan (tau nih anak, serasa gue telantarin seharian katanya, ha ha ha), dan mbak Bhie juga. Adzan Maghrib pun berkumandang, tapi gue sholat di rumah aja, karena hehe capek (Ma'af ya 4W1, gak ke masjid). Terus ngaji. Makan, bikin jus Alpukat pake sendok, karena blom punya blender, tapi enak kok, gue bikin segelas besar. Si Wafiq, anaknya Bulik, juga minta dibikinin. Dia belom pernah makan jus alpukat, kasian banget. Pas ngeliat dia rada jijik gitu, kuning2 dan hijau kental. Tapi akhirnya doyan juga, namanya juga anak kecil (si Wafiq kelas 3 SDIT An Najah). Gue bilang aja: 'tambahin susu coklat!', eh ditambahin beneran, gue sih setetes aja. Pokoknya, kasih gula 2 sendok, air putih dikiiit aja, diaduk-aduk, jadi deh. Masukin kulkas. Gue makan malam dulu. Habis itu baru gue makan jus alpukatnya. Enak bo'!
Cuci piring bentar, pulang ke rumah. Gak sabar pengen buka segel plastik MK. Pas gue buka, gue mikirnya, 'Oooh, cetakan pertama', tapi apa yang terjadi:
Hikz, hikz. padahal baru juga launching Jum'at kemaren tanggal 28 November 2008, masak baru tanggal 2 Desember dah cetak ulang. Sumpah kaya bener lu Om! Oh Om Ikal, gak papa deh, fresh from the oven ini!
Jam 22:35, ditelpon 'dia' 20 menitan lah. Pengantar bobo' (halah!)
Lengkap sudah Tetralogi Laskar Pelangi-nya Om Andrea Hirata, yang gue punya!!!
Conclusion for today:
1. Gue ke Jogja
2. Ketemu Amrikusayang, setelah 3 minggu gak ketemu.
3. Setelah berjam-jam menunggu datangnya si MK, akhirnya dapat juga, walopun cetakan kedua. It's fine. Hikz,
4. Gue lolos administrasi and bisa ikut Tes CPNS serentak besok Minggu. Belajar, Rin! Gue harus lolos jadi PNS!
5. Gue senaaaaaaannnnnngggg!
Terimakasih ya 4W1, atas miracle-Mu hari ini.
XOXO,
Arin-chan
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Gue hari ini bangun jam 5 pagi. Bangun tidur gue ke kamar mandi, terus of course, sholat Subuh dong. Habis itu shampoan alias keramas di bawah keran samping rumah. Busyet pagi-pagi bener yah. Mo gimana lagi rambut udah gak beres, kumal, lecek, gak wangi, banyak ketombenya, harus dikeramasin dong. Gue keramas pake shampo Rejoice, (ngiklan dikit deh). Hehe, kenapa gue pagi-pagi udah keramas? Jangan pada ngeres loh ya, gue bukan habis 'wet dream' ato temen-temen sejenisnya. Karna gue yaa pengen keramas aja. Aturan kan mandi ma keramas, tapi kalo gue lebih senang keramas dulu di bawah keran samping rumah baru mandi, mandi biasanya rada entaran, sih. Habis keramas biasanya gue ngapain dulu gitu. Gue bisa ngeringin rambut dulu, terus sarapan (kalo misalnya keramasnya pagi-pagi), ato ngelipatin cucian yang dah kering, baca buku, terus baru mandi kalo mood mandinya dah ngumpul. Kalo gak mood ya, sampai sore gak bakalan mandi. Secara gak aktualisasi diri kemana-mana, jadi mandi nanti-nanti deh. Kadang sehari cuma sekali, dijamak mandinya jam 2 siang githu. Bodo amat, tinggal di rumah sendirian ini. Kalo hari ini gue habis keramas, ke rumah tante gue yang di sebelah rumah gue (lihat postingan tanggal 27 Mei 2008, tapi sekarang rumahnya dah jadi and ditempatin), mo minta sarapan (hehe, clamitan ya. Ya nggak lah pada dasarnya tiap hari gue makan di situ), after sarapan, balik lagi ke rumah, mandi deh gue sekitar jam setengah tujuh lebih sepuluh menit.
Ok. Alasan kenapa hari ini gue keramas and mandi pagi adalah karena gue hari ini mo ke Jogja. Jogja adalah tempat dimana Amri (read: my Bi eF) berada. Pertama gue ke Stasiun Klaten dulu, dianter Desi bersama Chidori (baca: Honda Supra 125 R biru). Sampai stasiun jam tengah 9, beli tiket Prameks seharga 7ribu Rupiah. Keretanya sendiri baru berangkat jam 9:17. It means gue minta Desi buat nemenin gue dulu sampai kereta dateng and berangkat. Jam 9:15 kereta dateng, gue naik kereta, Desi pulang (thank ya Des dah dianterin). Pertamanya gue di kereta berdiri, tapi setengah perjalanan entah sampai di mana, stasiun yang deket bandara Jogja mungkin, ada tante-tante yang turun, otomatis duduk'an di kereta kosong dong, gue dudukin aja. setelah melewati Stasiun Lempuyangan, beberapa menit kemudian jam 9:45-an gue nyampe di stasiun Tugu. Gue dijemput si Amri sih, sebenernya dia dah ada di St Tugu, cuma pas gue turun gue gak langsung liat dia. Gue keluar dong lewat pintu keluar yang sebelah kiri, soalnya kalo mo masuk St. Tugu lewat pintu yang ini juga. Eh ternyata dia nungguinnya di pintu yang kanan. Ya meneketehe, gue sms-in aja: 'km ksini,ak dah keluar,dah g bs msuk lg'. Hehe, dia muter,gue disuruh nungguin di area masuk parkiran stasiun. Yah mlampah dong. Gak papa deh. Gue jalan lumayan lah, tapi gak papa, langsung ketemu dia ini. Gue langsung bonceng di motorcycle-nya. Hihi, kayaknya dia rada-rada mutung dikit gimana gitu. Bodo', biarin. Gue tanyain aja: klama'an ya? Dia jawab: nggaaak. Gue jawab aja: maap. Terus dieeemmm gitu, sampai Toga Mas dieeemmm mulu. Biarin deh. Gue kan paling nggak bisa kalo didiemin orang. Jadinya aah biarin aja deh. Sampai Toga Mas, dia udah normal lagi. Enough!
Di Toga Mas
Tujuan gue ke Jogja, tidak lain dan tidak bukan karena gue pengen ke Toga Mas buat beli Maryamah Karpov!!! Novel ke-empatnya Andrea Hirata alias om Ikal. Idola gue, pujaan gue, Te O Pe dah! Dahsyat dan phenomenal! Kaya lagi! Wahai Om Ikal, kenapa dirimu begitu mempesona, sampai-sampai mengalahkan pesona Ariel Peterpan di mata para wanita.
Oooh! Whatever! Begitu masuk Toga Mas, gue langsung menuju rak khusus buku-buku yang berhubungan dengan Laskar pelangi. Ada novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Di Balik Layar Laskar Pelangi. Diantara tumpukan-tumpukan buku tersebut yang ditata sungguh rapi, ada bagian tumpukan kosong, wah gue yakin banget nih, kalo Maryamah Karpov kagak ade! Gue langsung tanya mbak yang di kasir, secara rak yang ini deket dengan kasir: Mbak Maryamah Karpov-nya ada? Kata mbaknya dah habis, tapi entar siang mo dianter lagi, terus aku disuruh nulis nama and no henpon. Ntar siang kalo dah dateng MK-nya, mo dihubungin. Ya udah dong, gue liat-liat buku, liat-liat novel. Oh God, gue pengen beli banyak buku, tapi apa daya kiriman dari ortu belom dateng. Gue cuma bawa uang Rp. 200.000. Buat beli MK dua eksemplar (yang satu buat gue, satunya titipannya si Axioma, temen gue). Gue pengen beli buku Kebijakan Pendidikan (H.A.R Tilaar), di Toga Mas harganya Rp.50.000. Gue butuh banget nih buku, selaen buat buku pelajaran gue, bisa juga buat referensi ngerjakan tugas atopun Tesis gue ntar. Yang jelas pengen beli buku pelajaran! Terus liat banyak tumpukan novel, gue tergoda juga, liat tumpukan bukunya Raditya Dika, jelas otomatis tergoda.
Beberapa hari yang lalu, gue ngasih comment ke postingan blog-nya si Radith, gue nulis: 'Haiii Bang Radith, rasa-rasanya gue naksir ma elo deh. Gimana dong?', Kalo dia lagi online, terus baca comment gue, komentar dia sendiri apa yah. Hehe, bodo amat, gue ngefan ama elu bang! Ya udah gue beli aja Cinta Brontosaurus, buat memperkaya Bang Radith (ke Solo lagi dong Bang! Gue samperin deh, buat photo bareng and minta tandatangan! hehe)
Setelah bayar dulu nih buku, gue ma Amri keluar Toga Mas. Daripada kelamaan nunggu di sana, mending sambil jalan-jalan, kemana kek. Tadinya bingung juga, pengen kemana, ah udah ah: 'Makan aja yuk!' 'Ya udah'. Dia nanya: 'Ayam mau?', gue jawab aja: 'Mau'. Bayangan gue ayam bakar, hehe. Terus dia bilang: 'Mo ngajakin kamu makan tu sulit, bakso gak mau' (Hehe, gue: Say no to Kakiempat!, Waduh, besok Senen full kakiempat, gue mo makan ma tempe goreng aja deh, kalo gak gue mo lari ke SS: Spesial Sambel, nyari Nila bakar). Setelah itu sampai lah kita di Jogja Chicken, deket-deket AA YKPN ma UIN. Habis makan, kita sholat dhuhur di Masjid At-Taqwa di seberangnya Jogja Chicken. Setelah itu, bingung juga mo kemana, Toga Mas kan belom ngehubungin. Terus dia ngasih ide: 'Ayo mampir ke tempat sodaraku!' "cowok pa cewek?', kata dia: 'Cewek'. Di kost-kostanlah. Terus gue dikenalin, tapi gue lupa siapa namanya (maap ya mbak, maap ya Am. Laen kali deh), yang jelas kuliah di Fisika UIN. Setelah beberapa saat mereka berdua ngobrol, karena mbaknya juga mo kuliah. Mbaknya juga ngasih info, kalo suruh nyoba nyari MK ke Social Agency Baru, (toko Buku deket UIN, seberangnya AmPlaz, ke kanan dikit) disitu harganya juga Rp. 63.200. Gue ma dia pamitan, ma mbaknya (pokoknya jaim gue tinggi kalo lagi ketemu orang yang baru aja gue kenal), terus nyoba ke SAB. Sampai di sana, MK juga ludezz!!!! Kata Pak Satpamnya di situ juga baru mo dianter ntar siang. Ternyata pas di SAB, yang nyari MK gak cuma gue, da mbak-mbak, ma ibu' - ibu juga nyari. Ya udah, terus gue ma dia ke AmPlaz aja. Liat MK di Gramed ada gak ya, ternyata masih banyak, tapi hehe harganya Rp. 79.000. Nggak nggak, nggak! Cukup di Toga Mas aja. Om Ikal tetep gak rugi dong, kalo gue milih yang harga Rp. 63.200. Bentang cuma di Pandega Padma sana doang, walopun di Jakarta ada perwakilannya juga sih, di Cipete.
Setelah itu, gue ma dia keluar AmPlaz, tapi cuma nongkrong di depan AmPlaz doang sambil ngobrol, ngomongin ya gitu deh, (gue gak gitu suka obrolannya, tapi buat Amri: percaya ma aku!) trus njepretin apa aja. Kayak gini nih, hasil jepretannya:
Setelah itu, dia ngerasa haus kayaknya. Maklum aja dah dari hari Jum'at kemarin langit Solo, Klaten dan Jogja tidak menurunkan hujan sama sekali, thanks ya 4W1, karena telah mencerahkan cuaca beberapa hari ini (ada bonusnya, semalam ada 2 bintang di bawahnya ada bulan sabit, membentuk senyuman, so sweet! Si Chan semalem nyuruh gue buat njepret keindahan alam ciptaan 4W1, gue jepret aja, tapa jarak bumi ke langit kan jauh banget, jadi hasil jepretan pun kagak maksimal, pa lagi cuma pake camdig, kalo pake kamera tele mungkin bisa. Tapi, gue ada kok photonya. Yang bawah pake camdig gue, gue ambil dari depan rumah and satunya gue ambil dari hasil search engine, punya orang London sana)
Terus kita berdua naek lagi, ke lantai tiga buat nyari es, es krim tepatnya di Tamansari apa gitu. Yah Food court di AmPlaz lah. Kita berdua makan Doger Kopyor, harganya 8ribu per porsi, tapi dia yang bayar (pengen deh, gantian bayar tiap kali kita berdua makan bareng, next time ya beib, kalo gue ngajakin makan di Mie ayam Selera Klaten, pastikan gue yang bayar, soalnya nih Mie ayam enak banget. Ngalahin Pandawa deh: Buat si Chan, si Gil, dan si Al, You have to try this!!!).
Ketika kita berdua lagi enak makan nih Doger, ada sms di henpon gue, isinya:
'Mb/mas,kami Togamas Jogja memberitahukn bhw bku maryamah karpov sdh ada, mohon diambil hr ini.Trmksh..' 14:04:21, 02-12-2008
No. Telpon Togamas Jogja: +622747470446
Waduh, doger gue belom abiess, kalo dia mah makannya cepet, kalo gue, sambil megang henpon, kalo gak baca buku, jadinya lamaaaa bener. Terus, pada akhirnya, gue gak habis, and dia yang ngabisin. Kalo gue sih, seneng-seneng aja, kalo gue lagi gak abiess, pasti dia yang ngabisin. Jadinya gak mubadzir, kadang juga ditungguin sehabisnya, walopun lamaaaa banget. (thanks ya my beib). Otak gue udah MK, MK, Mk dan MK! 'Ayo cabut, bang!'
Sampai di Toga Mas, gue langsung ngeliat super buanyak abiess, tumpukan baru dateng MK, fresh from the oven, yang lagi ditata mbak2 & mas2 Toga Mas, sampai di tumpuk ke rak yang bukan rak khusus LP deh, banyaaaak, tapi sayang gak gue jepret. Gue udah terlanjur terpana, jadinya ya, ambil 2 eksemplar MK, bayar! Terus gue ke komputer search engine-nya Toga Mas bentar, buat nyari buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, titipannya Mbak Bhie (temen FS, sesama penggila Om Ikal), dia nitip buat nyariin buku ini, karangannya eyang Hamka, tapi sayang di Toga Mas, novel yang ini gak ada, adanya bukunya Hamka yang laen. Tapi tenang Mbak Bhie, di perpus pusat kampus gue yang di rak cadangan, ada kok novelnya, berarti positip photocopy-an ya Mbak. Tenang ajah! (Asal ongkos masuk rekening, beres deh mbak, hehe, seneng deh kenal ma Mbak Bhie: penggila badminton Indonesia).
MK sudah di tangan, bahagia gue!!! 'Aku mo pulang!' 'Naek bis pa kereta?' 'Bis aja, ntar dijemput mbak Ika (Yu Zaztro sodara-sodara)'. Trus dianter sampai pusat oleh-oleh gak tau namanya, buat nyegat bis Jogja-Solo. Bis datang, setelah dia nyium tangan gue, gue nyium tangan dia, gue naek bis, 'da da!' Cabut deh gue pulang. Selama perjalanan, ada 2 kali pengamen, gue kasih mereka recehan. Gak tau nyanyi lagu pa an. Terus gue turun di Terminal Klaten, gue dah sms Yu Zaz, karena dia lagi kuliah di STAIM, kampusnya deket terminal. Yu Zaz lagi ngisi bensin di pom Bensin sebelah terminal (bensin sekarang Rp.5.500, tapi kok orang-orang ngantrinya parah gitu ya, kayak mo kenaikan BBM aja, padahal kan penurunan). Gue tunggu aja bentar di gerbang terminal belakang. Ikut Yu Zaztro kuliah dulu. Ini nih yang namanya Yu Zaztro, tetangga favorit gue! (Rumahnya depan rumah gue, rada ke kanan dikit, pasnya di depan rumah Om gue).
Oia, Yu Zaz kan kemaren gue titipin kalo semisal da Pak Pos dateng ngebawain balesan CPNS gue, and ternyata baru dateng tadi pagi jam tengah seuluhan pas gue lagi ada di dalem kereta mo ke Jogja. Gue yakin, gue pasti lolos administrasi and bisa ikut tes! Nah pas gue ikut kuliah Yu Zaz ini, Yu Zaz ngasihin amplop dari pak pos tersebut:
Seperti yang anda ketahui, sodara-sodora: Gue lolos administrasi and bisa ikut tes CPNS besok minggu. gue Tes di SMK Kristen 1 Klaten, di bypass sana. Ya 4W1 kali ini aku mohon: Agar aku termasuk salah satu dari 7 orang yang di cari PemDa Klaten untuk di jadikan Guru Bahasa Inggris SMP di Klaten, untuk seleksi tahun 2008 ini. Pliss ya 4W1, aku ingin meringankan beban kedua orang-tuaku, dengan membantu mereka menyekolahkan adek-adek ku setinggi-tingginya, amiin (Adek gue empat, hehe jadi inget Bang Radith, yang punya adek 4 juga).
Sampai di rumah.
Gue sholat Ashar, sebelumnya laporan dulu ma bulik, kalo gue besok minggu ikut test. Dia bilang: 'Alhamdulillah'. Terus ngecharge henpon, laporan ma Amri sayang, tidak lupa sms si Chan (tau nih anak, serasa gue telantarin seharian katanya, ha ha ha), dan mbak Bhie juga. Adzan Maghrib pun berkumandang, tapi gue sholat di rumah aja, karena hehe capek (Ma'af ya 4W1, gak ke masjid). Terus ngaji. Makan, bikin jus Alpukat pake sendok, karena blom punya blender, tapi enak kok, gue bikin segelas besar. Si Wafiq, anaknya Bulik, juga minta dibikinin. Dia belom pernah makan jus alpukat, kasian banget. Pas ngeliat dia rada jijik gitu, kuning2 dan hijau kental. Tapi akhirnya doyan juga, namanya juga anak kecil (si Wafiq kelas 3 SDIT An Najah). Gue bilang aja: 'tambahin susu coklat!', eh ditambahin beneran, gue sih setetes aja. Pokoknya, kasih gula 2 sendok, air putih dikiiit aja, diaduk-aduk, jadi deh. Masukin kulkas. Gue makan malam dulu. Habis itu baru gue makan jus alpukatnya. Enak bo'!
Cuci piring bentar, pulang ke rumah. Gak sabar pengen buka segel plastik MK. Pas gue buka, gue mikirnya, 'Oooh, cetakan pertama', tapi apa yang terjadi:
Hikz, hikz. padahal baru juga launching Jum'at kemaren tanggal 28 November 2008, masak baru tanggal 2 Desember dah cetak ulang. Sumpah kaya bener lu Om! Oh Om Ikal, gak papa deh, fresh from the oven ini!
Jam 22:35, ditelpon 'dia' 20 menitan lah. Pengantar bobo' (halah!)
Lengkap sudah Tetralogi Laskar Pelangi-nya Om Andrea Hirata, yang gue punya!!!
Conclusion for today:
1. Gue ke Jogja
2. Ketemu Amrikusayang, setelah 3 minggu gak ketemu.
3. Setelah berjam-jam menunggu datangnya si MK, akhirnya dapat juga, walopun cetakan kedua. It's fine. Hikz,
4. Gue lolos administrasi and bisa ikut Tes CPNS serentak besok Minggu. Belajar, Rin! Gue harus lolos jadi PNS!
5. Gue senaaaaaaannnnnngggg!
Terimakasih ya 4W1, atas miracle-Mu hari ini.
XOXO,
Arin-chan
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Senin, 24 November 2008
My Dream Notebook!: Sony VAIO VGN-CR363G
Pastinya yang warna Indigo Blue lah!!!!
Sedari dulu!!!
Amiin, gue pasti bisa ngedapetin ini as soon as possible!
Wish Full!!!
hehehe,
The Description.....,
Ports on Sony VAIO VGN-CR363G
* 2x USB 2.0
* IEEE 1394
* S-Video TV-Out connector
* RJ-45 Ethernet Network connector
* Headphone jack (stereo mini), 3.5mm
* Microphone jack (stereo mini)
* External VGA Monitor connector (Analogue RGB, mini D-SUB 15pin)
* RJ-11 - Fax/Modem connector
* Docking Station connector
There are a lot of software bundled with Sony Vaio VGN-CR363G notebook PC, which includes:
Entertainment: Windows Media Center, Instant Mode, Image Converter 3
Video Capture/Edit: VAIO Movie Story1.0, VAIO Content Importer/Exporter 1.2, Adobe Premiere Elements 3.0, VAIO Edit Components 6.3, WinDVD for VAIO 8.0
Music: VAIO MusicBox 1.0, SonicStage Mastering Studio 2.4, SonicStage Mastering Studio Audio Filter 2.3
Still Image Editing: Windows Photo Gallery , Picasa, Adobe Photoshop Elements 5.0
Tools: Roxio Easy Media Creator 9.0, Adobe Reader 8.1, Norton Internet Security 2007, VAIO Control Center 2.1, VAIO Camera Capture Utility 2.7, Setting Utility Series 3.0, VAIO Launcher 1.0, ArcSoft Magic-i Visual Effects 1.0.
Sony Vaio VGN-CR363G Notebook PC Features
* Intel Core 2 Duo Processor T8100, 2.10 GHz
* 2-MB L2 Cache, 800 MHz FSB
* Mobile Intel PM965 Express Chipset
* 2-GB DDR2 SDRAM
* 250-GB Serial-ATA, 5400 rpm Hard Disk Drive
* DVD Super Multi Dual Layer Drive
* 14.1 inch WXGA TFT Clear Bright display, 1280 x 800 pixels resolution
* ATI Mobile Radeon X2300 Graphics Chipset, 128-MB dedicated video memory
* Integrated Wireless LAN IEEE 802.11a/b/g Wi-Fi Connection
* Bluetooth standard v2.0 + EDR
* Integrated 10/100 Ethernet Network connection
* Integrated V.92 and V.90 compliant Modem/Fax
* Built-in 1.3 megapixel MOTION EYE webcam
* Integrated Fingerprint Reader
* 7-in-1 Media Card Reader
* ExpressCard PC Card Slot
* Intel High Definition Audio compatible, 3D audio (Direct Sound 3D support) with built-in stereo speakers
* Windows Vista Home Premium
* Colors - Red, Blue, Golden, and Pink
* VGP-BPS9/S Lithium-ion battery with upto 4.5 hrs backup
* Dimensions (W x H x D) - 329.6 x 36.7 - 37.2 x 235.6mm
* Weight - 2.3kg (including the battery pack)
Wanna know more? Click here!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
The Typical of Immature Person
Dewasa?
Waktu itu gue baca buku judulnya Karena Kamu Sudah Dewasa, yang nulis Luqman Haqani. Gara - gara nih buku, gue jadi pengen berbagi, gimana ciri-ciri 'dewasa' menurut buku yang gue baca ini.
Ciri Tidak Dewasa
1. Emosional
Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan, orang dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Artinya, seorang yang dewasa adalah pribadi dengan tenang mempertimbangkan setiap keputusannya dan tidak terjebak dalam emosi, perasaan dan pengaruh lingkungan belaka. Kedewasaan menuntut pemahaman akan kebenaran terhadap sesuatu dan mempraktekkan kebenaran itu tanpa emosi yang meledak-ledak tak terkontrol.
2. Egois
Setiap orang memiliki ego, namun orang yang tidak dewasa sering melampaui egonya sehingga menjadi egois. Ia pun tidak menyadari bahwa dirinya egois. Semakin egois, ia semakin jauh untuk melampaui kedewasaan. Kedewasaan memang menyadarkan akan eksistensi diri yang sesungguhnya, tapi bukan mementingkan diri sendiri dan menghempaskan eksistensi orang lain.
3. Tidak Konsisten
Dasar dari karakter seorang yang dewasa adalah konsisten. Sebaliknya, bila seseorang masih bersikap tidak konsisten, mudah terpengaruh terhadap hal-hal baru yang merusak komitmen sebelumnya alias tidak setia dan mata keranjang, maka sulit baginya untuk mencapai kedewasan sekalipun usia memenuhi untuk dewasa. Konsistensi memang selayaknya dimiliki oleh orang yang sudah mencapai usia dewasa, namun banyak juga yang tidak memperhatikan konsistensi dirinya, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
Masih pengen tau, ciri-ciri orang yang gak dewasa laennya, klik dong read more gue di bawah ini......
4. Tidak Tepat Janji
Perkataan orang dewasa adalah ukuran dari karakternya. Bila perkataannya dapat dipegang dan dipercaya, berarti kedewasaannya teruji. Namun, bila perkataan yang keluar dari mulutnya sekedar kata-kata tanpa makna yang mudah untuk diingkari, berarti ia belum dewasa. Semakin intens dalam menepati janji, semakin teruju kedewasaannya. Dan biasanya orang yang tidak dewasa mudah mengumbar janji padahal ia sendiri belum tahu apakah dirinya dapat menepati janji itu.
5. Tidak Bertanggung Jawab
Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut memiliki tanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Namun, kesadaran akan tanggung jawab hanya ada dalam pikiran orang dewasa. Orang yang tidak dewasa cenderung bingung dengan tanggung jawabnya dan sering mencari kambing hitam untuk melimpahkan tanggung jawab itu.
6. Suka Bersembunyi
Setiap orang tentu akan ditimpa berbagai masalah yang tak jarang masalah itu muncul dalam bentuk yang sangat sulit hingga mencapai tahap yang sangat kritis. Pada saat kritis terjadi, pada saat itulah kedewasaan diuji. Orang yang dewasa akan dengan berani menghadapi masalah itu. Namun, orang yang tidak dewasa akan lari dan bersembunyi, seolah dengan begitu masalah akan selesai.
7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan
Orang yang belum dewasa adalah orang yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Keterpaksaan dan tekanan itu bisa dalam bentuk harapan untuk mendapat imbalan, subordinasi, kompensasi atau rasa frustasi.
Begitulah ciri-ciri orang yang nggak dewasa. Kalo diri gue yang gue lihat dari sudut pandang gue, gue termasuk orang yang belum mencapai seratus persen tingkat kedewasaan tinggi. Walaupun umur gue udah 21 tahun, tapi gue masih aja suka ngehindar dari yang namanya 'masalah'. Gue paling gak suka sama yang namanya masalah. Biasanya orang lain yang suka nyari masalah sama gue, hehehehehe (gue cinta damai, kok). Kalo udah begini, biasanya gue cuma udah ah, gue mundur, buat ngalah. Mau ngajak ribut ama gue, gue gak bisa. Kalo lu ada masalah ma gue, gue dengerin kok, lu mo ngatain gue apa, gimana, gue gak akan ngebales, paling gue cuma diem. Gue gak bisa ribut. Jadinya, gue biasa kalo gue sering ditindas ma temen-temen, gue gak masalah, gue gak keberatan. Gue maklum kok, karena diantara temen-temen gue, gue emang paling muda, gue harus menghormati, dong. Hehehe, kasian ya gue. Gak papa, gue ikhlas. Allahu ya 'alim.
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Waktu itu gue baca buku judulnya Karena Kamu Sudah Dewasa, yang nulis Luqman Haqani. Gara - gara nih buku, gue jadi pengen berbagi, gimana ciri-ciri 'dewasa' menurut buku yang gue baca ini.
Ciri Tidak Dewasa
1. Emosional
Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan, orang dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Artinya, seorang yang dewasa adalah pribadi dengan tenang mempertimbangkan setiap keputusannya dan tidak terjebak dalam emosi, perasaan dan pengaruh lingkungan belaka. Kedewasaan menuntut pemahaman akan kebenaran terhadap sesuatu dan mempraktekkan kebenaran itu tanpa emosi yang meledak-ledak tak terkontrol.
2. Egois
Setiap orang memiliki ego, namun orang yang tidak dewasa sering melampaui egonya sehingga menjadi egois. Ia pun tidak menyadari bahwa dirinya egois. Semakin egois, ia semakin jauh untuk melampaui kedewasaan. Kedewasaan memang menyadarkan akan eksistensi diri yang sesungguhnya, tapi bukan mementingkan diri sendiri dan menghempaskan eksistensi orang lain.
3. Tidak Konsisten
Dasar dari karakter seorang yang dewasa adalah konsisten. Sebaliknya, bila seseorang masih bersikap tidak konsisten, mudah terpengaruh terhadap hal-hal baru yang merusak komitmen sebelumnya alias tidak setia dan mata keranjang, maka sulit baginya untuk mencapai kedewasan sekalipun usia memenuhi untuk dewasa. Konsistensi memang selayaknya dimiliki oleh orang yang sudah mencapai usia dewasa, namun banyak juga yang tidak memperhatikan konsistensi dirinya, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
Masih pengen tau, ciri-ciri orang yang gak dewasa laennya, klik dong read more gue di bawah ini......
4. Tidak Tepat Janji
Perkataan orang dewasa adalah ukuran dari karakternya. Bila perkataannya dapat dipegang dan dipercaya, berarti kedewasaannya teruji. Namun, bila perkataan yang keluar dari mulutnya sekedar kata-kata tanpa makna yang mudah untuk diingkari, berarti ia belum dewasa. Semakin intens dalam menepati janji, semakin teruju kedewasaannya. Dan biasanya orang yang tidak dewasa mudah mengumbar janji padahal ia sendiri belum tahu apakah dirinya dapat menepati janji itu.
5. Tidak Bertanggung Jawab
Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut memiliki tanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Namun, kesadaran akan tanggung jawab hanya ada dalam pikiran orang dewasa. Orang yang tidak dewasa cenderung bingung dengan tanggung jawabnya dan sering mencari kambing hitam untuk melimpahkan tanggung jawab itu.
6. Suka Bersembunyi
Setiap orang tentu akan ditimpa berbagai masalah yang tak jarang masalah itu muncul dalam bentuk yang sangat sulit hingga mencapai tahap yang sangat kritis. Pada saat kritis terjadi, pada saat itulah kedewasaan diuji. Orang yang dewasa akan dengan berani menghadapi masalah itu. Namun, orang yang tidak dewasa akan lari dan bersembunyi, seolah dengan begitu masalah akan selesai.
7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan
Orang yang belum dewasa adalah orang yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Keterpaksaan dan tekanan itu bisa dalam bentuk harapan untuk mendapat imbalan, subordinasi, kompensasi atau rasa frustasi.
Begitulah ciri-ciri orang yang nggak dewasa. Kalo diri gue yang gue lihat dari sudut pandang gue, gue termasuk orang yang belum mencapai seratus persen tingkat kedewasaan tinggi. Walaupun umur gue udah 21 tahun, tapi gue masih aja suka ngehindar dari yang namanya 'masalah'. Gue paling gak suka sama yang namanya masalah. Biasanya orang lain yang suka nyari masalah sama gue, hehehehehe (gue cinta damai, kok). Kalo udah begini, biasanya gue cuma udah ah, gue mundur, buat ngalah. Mau ngajak ribut ama gue, gue gak bisa. Kalo lu ada masalah ma gue, gue dengerin kok, lu mo ngatain gue apa, gimana, gue gak akan ngebales, paling gue cuma diem. Gue gak bisa ribut. Jadinya, gue biasa kalo gue sering ditindas ma temen-temen, gue gak masalah, gue gak keberatan. Gue maklum kok, karena diantara temen-temen gue, gue emang paling muda, gue harus menghormati, dong. Hehehe, kasian ya gue. Gak papa, gue ikhlas. Allahu ya 'alim.
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Kamis, 20 November 2008
Everything Happens For A Reason
Sometimes people come into your life and you know right away that they are meant to be there. They serve some sort of purpose like teaching you a lesson or helping you figure out what you want to become. These people can be your roommate, neighbor, professor, long lost friend, lover, or even a complete stranger who, when you lock your eyes with him, you know that he will affect your life in some profound way. Sometimes things happen to you and they may seem horrible, painful, and unfair. But in reflection, you realize that without overcoming those obstacles you will never have realized your potential, strength, will power or heart.
Everything happens for a reason. Nothing happens by change or by means of good or bad luck, illness, injury, love, great loss and sheer stupidity, occurs to test the limits of your soul. Without these small tests-events, illnesses or relationships, life would be like a smoothly paved, straight, flat road to nowhere. A safe and comfortable but dull life doesn’t give you anything. Your experience creates who you are. You can learn a lot from them.
Continue.......
If someone hurts, betrays or breaks your heart, forgive them, for they have helped you learn about trust and the importance of being cautions to whom you open your heart. If someone loves you, love them back unconditionally, not because they love you, but because they teach you to love and open your heart and eyes to things, you would have never seen or felt before. Make every day count. Appreciate every moment and take from it everything that you possibly can, for you may never be able to experience it again. Talk to people you have never talk to before, and listen to them. Let yourself fall in love. Break free and set your sights high. Hold your head up because you have every right to do so. Tell yourself that you are a great individual and believe in yourself, for if you don’t, no one else believes you. You can make of your life anything you wish. Create your own life and then go out and live it.
(Adapted from, majalah apa gue lupa. Yang jelas majalahnya yang gue dapet dari kursusan Bahasa Inggris di LIA)
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Everything happens for a reason. Nothing happens by change or by means of good or bad luck, illness, injury, love, great loss and sheer stupidity, occurs to test the limits of your soul. Without these small tests-events, illnesses or relationships, life would be like a smoothly paved, straight, flat road to nowhere. A safe and comfortable but dull life doesn’t give you anything. Your experience creates who you are. You can learn a lot from them.
Continue.......
If someone hurts, betrays or breaks your heart, forgive them, for they have helped you learn about trust and the importance of being cautions to whom you open your heart. If someone loves you, love them back unconditionally, not because they love you, but because they teach you to love and open your heart and eyes to things, you would have never seen or felt before. Make every day count. Appreciate every moment and take from it everything that you possibly can, for you may never be able to experience it again. Talk to people you have never talk to before, and listen to them. Let yourself fall in love. Break free and set your sights high. Hold your head up because you have every right to do so. Tell yourself that you are a great individual and believe in yourself, for if you don’t, no one else believes you. You can make of your life anything you wish. Create your own life and then go out and live it.
(Adapted from, majalah apa gue lupa. Yang jelas majalahnya yang gue dapet dari kursusan Bahasa Inggris di LIA)
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Senin, 17 November 2008
Minggu, 09 November 2008
I Read These Books,
Buku yang gue baca akhir-akhir ini:
Gue gak bisa hidup tanpa membaca. Layaknya makhluk hidup, otak gue juga butuh nutrisi. Kalo kita biasa membaca, kan kita jadi gak gampang pikun. Jadi bisa tau banyak hal, yang tadinya kita know nothing.
HIDUP MEMBACA!!!
Lagian dengan membaca kita juga membantu pemerintah buat ningkatin taraf hidup bangsa kita di negeri kita Indonesia. Ya nggak? Read More! Voices Inside My Head: 2008
Gue gak bisa hidup tanpa membaca. Layaknya makhluk hidup, otak gue juga butuh nutrisi. Kalo kita biasa membaca, kan kita jadi gak gampang pikun. Jadi bisa tau banyak hal, yang tadinya kita know nothing.
HIDUP MEMBACA!!!
Lagian dengan membaca kita juga membantu pemerintah buat ningkatin taraf hidup bangsa kita di negeri kita Indonesia. Ya nggak? Read More! Voices Inside My Head: 2008
Rabu, 22 Oktober 2008
Menulis Semudah Ngobrol
Wednesday, October 22nd, 2008
Pagi tadi, gue berangkat dari rumah jam tengah 8, sampai kampus jam 8 lebih dikit buat ikut Talk Show dengan tema: Menulis Semudah Ngobrol. Yang acaranya sendiri baru dimulai jam 9 nan. Pembicaranya Pak Rektor kampus gue tercinta, namanya Pak Bambang Setiadji, penulis buku terkenal di seantero Solo mbak Afifah Afra (yah walo dah punya anak 2, secara usia baru 29, gue panggil mbak dong), dosen Fakultas Psikologi yang juga penyiar di Mentari FM Solo Pak Sholeh Amini, terus seharusnya moderatornya si Mukhammad Nurul Furqan (Finalis pemain film Ketika Cinta Bertasbih) tapi sayang dia gak bisa dateng karena lagi syuting film Ketika Cinta Bertasbih di Mesir, jadi di ganti ma ketua FLP Solo, mas Aries Adenata.
Menulis Semudah Ngobrol, menurut loh?
Gue setuju, asal apa yang lu omongin itu lu tulis, maka menulis itu memang semudah ngobrol.
Sebenernya ada banyak alasan mengapa seorang menulis. Gue sendiri hobi nulis. Di buku diary sih. (kalo pengin simpel, gak ribet and cepet, gue biasa nulis di software Diary One, semacam e-diary lah. Kadang apa yang gue tulis, di Diary One gue masukin ke blog). Buat orang yang setipe kayak gue, yang gak hobi ngobrol, pasti lu bakalan lebih milih nulis daripada curhat ke orang lain. Lu lebih milih nuangin semua uneg-uneg, keluh kesah, bete, pengen ngamuk, kebahagiaan, kepuasan, kesenangan, semua perasaan lu lewat tulisan, dalam bentuk buku catatan harian. Kalo gue sekarang lebih senang nulis hal-hal yang gue inginkan terjadi. Jadi misal lu lagi bete, lu bisa nuliskan hal yang seharusnya terjadi, hal yang sebenernya lu inginkan. Karna lu bisa bayangin kalo hal yang lu inginkan itu bener terjadi, lu pasti bahagia. Jadi nikmati perasaan bahagia lu, bete lu ilang deh. (Gue begitu karna gue parno aja, karna apa yang lu tulis bisa nimbulin aura positif atopun negatif. The Secret-nya Rhonda Byrne is definitely influencing my life).
Menurut mbak Afifah Afra alasan orang menulis adalah:
1. Mengikat Ilmu
AyatAl-Qur'an yang pertama kali turun adalah "Iqra bismirabbika ladzii khalaq". Sebelum kita melakukan sesuatu, Islam menganjurkan kita melakukan membaca sebagai aktifitas pertama. Terutama setelah bangun tidur. Ali bin Abi Thalib berkata: "Qayyidul'ilma bil kitaabah" yang artinya ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Karena ilmu letaknya di memori, sedangkan memori seringkali tersimpan 'begitu rapi' di otak sehingga sulit untuk dikuak saat kita membutuhkannya. Pada otak kita terdapat bagian primitif yang jika kita sedang panik, biasanya akan menjadi aktif. Maka, tak heran jika ada orang yang ilmunya setinggi gunung, namun terlihat begitu tolol ketika sedang panik. Oleh karna itu, ilmu butuh diikat, agar tidak berlarian ke sana kemari. Dan cara mengikat ilmu yang paling tepat adalah dengan menuliskannya. Itulah, mengapa dalam ayat tersebut, kita disuruh untuk melakukan iqra'. (Itu juga alesan kenapa blog gue, gue kaseh label: Voices Inside My Head. Terlalu banyak suara-suara dalam kepala gue yang membuat gue jadi editor ledakan-ledakan ide yang berebutan pengen segera ditulis biar gak bertebaran kemane-mane)
2. Penyebaran Pemikiran
3. Berpikir Lebih Sistematis
Apa yang membuat anda tidak bisa memahami jalan pemikiran seseorang yang tengah berbicara di depan anda? bisa jadi, karena seseorang tersebut mengucapkan kalimat-kalimatnya dengan meloncat-loncat. Apalagi jika ia belum merancang apa-apa yang harus ia ucapkan sebelumnya. Hal tersebut akan bisa lebih diantisipasi jika kita terbiasa dengan bahasa tulis. Ketika kita menulis, kita memiliki kesempatan untuk mengedit tulisan-tulisan kita kembali. Kita bisa menata jalan pikiran yang berantakan menjadi lebih rapi, bisa membuang-buang bagian yang tidak trlalupenting, sehingga kita bisa mendapatkan hubungan sebab akibat yang logis, yang sistematis, tanpa direcoki terlalu banyak bumbu yang memusingkan.
4. Kepuasan Batin
Kepuasan batin akan kita peroleh jika kita mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi kita. Jika hobi kita adalah menulis, di saat kita mendapatkan sebuah ide yang kita anggap menarik, biasanya yang muncul dalam benak kita adalah keinginan yang meledak-ledak untuk menuangkannya. Dan betapa lega ketika kita berhasil menyemburkan ide-ide itu dalam bauran kata-kata yang termanage dengan baik.
5. Mengendalikan Emosi
Paraahli ilmu jiwa menyarankan agar kita sering-sering menulis untukmelatih kecerdasan emosi. Jangan abaikan katarsis, karena seringkali berbuntut destruktif, alias kerusakan-kerusakan yang kita ciptakan tanpa pikir panjang. Soalnya, jika kita sedang marah, yang dominan pada otak kita adalah bagian primitif yang sama dengan otak reptilia.
6. Ekspresi Empati dan Pembelaan
7. Sehat dan Awet Muda
Menurut Nawal el-Sadawy, menulis akan membuat kita awet muda. Menulis membuat kita tak perlu bersusah payah melakukan operasi plastik guna menghilangkan kerutan-kerutan ketuaan.
8. Relasi
Dengan menulis, apabila kita bergabung dengan komunitas para penulis, biasanya akan membukakan pintu pergaulan seluas-luasnya. Ketika kita menulis, karya kita tersebar, pasti akan ada feedback dari pembaca. Melalui surat-surat, mereka akan mengomentari karya kita. Jika kitatelaten membalasa surat-surat mereka, maka sahabat pena kita akan bertambah. Taka adakebahagiaan yang lebih besar selain memiliki sahabat di muka bumi ini, kan? Kecuali jika anada adalah orang yang lebih sering menghindarkan diri dari hingar-bingar dan mengurung diri dalam kesunyian yang beku.
9. Penghasilan
Jadi, menulis ternyata bisa dijadikan sebagai profesi yang cukup menjanjikan. Apalagi bila ternyata tulisan kita digemari orang. Kita tdiak akan repot-repot menulis surat lamaran, apalagi antre membuat SKCK atau kartu kuning seperti saathendak mendaftar CPNS, karna justru penerbit yang akan melamar kita.
Ingat, tujuan kita menulis yang pertama kali adalah dakwah bil kalam, mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran melalui perantaraan kalam.
Tuh, yang gue dapet dari hasil dakwahnya mbak Afifah Afra.
Kalo dari pak Sholeh Amini, gue udah aura negatif dulu. Secara makalahnya dia judulnya dah negatif: Menulis itu tidak gampang. Jadi males gue. Astaghfirullahhaladzim. Ma'af ya Pak. Tapi, gue dapet ilmu juga. Ilmu yang gue dapet adalah bagaimana persiapan dan persyaratan menulis. Persiapannya adalah: minat, target pengharapan, keberanian, selalu mengupdate diri dengan banyak membaca karya-karya orang lain dan siap & berani jadi orang terkenal, kaya dan dikagumi oleh khalayak. Kalo syaratnya: mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar kepenulisan, dan tersedia sarana & prasarana yang memadai.
Pak Bambang Setiadji, komen gue: pak kapan ngajar di MPd Reguler semester 2? Dah 2 kali kosong lho pak. Gue tadi pagi duduk di sebelah kirinya pak Bambang, paling depan lagi. Seneng bo' jadi yang terdepan.
Yang jelas, dari Talk Show ini gue dapet tanda tangannya Mbak Afra di buku karya mbak Afra yang gue punya. Bisa photo bareng juga. Gue yakin banget, banyak dari semua peserta Talk Show pengen ngeliat tuh pemeran Ketika Cinta Bertasbih (Su'udzan nih gue). Terbukti dari semua yang hadir pada gak bawa buku hasil karyanya mbak Afifah Afra. Orang pada gak minta tanda tangan. Yang minta cuma gue bo'. Gue kan bawa 2 bukunya: Temen Tetep Mesra ma ...and The Star is Me! Puas gue bisa ketemu penulis.
Penulis yang pernah gue hadiri acaranya itu: Andrea Hirata (ooooh, Om Ikal), Helvy Tiana Rosa, Izzatul Jannah, Afifah Afra, Didik Hermawan, NasSirun PurwOkartun, Aries Adenata. Gue pengen ketemu Om Ikal lagi. Karna kalo deket Om Ikal atau ada dalam Talk Show-nya Om Ikal dijamin 100% yang hadir pada masang tampang senyum, damai, nyaman, puas, gak ada deh yang namanya sedih, sendu, bete, muram. Puas pokoknya ngeliat Om Ikal, motivator, inspirator hidup semua orang!!! Hidup Om Ikal! Cepetan nikah aja deh Om! A Ling kemana sih.
Finally, I'm sure, gue adalah calon penulis terkenal yang bahagia yang suatu hari nanti buku hasil karya gue muncul di rak-rak toko buku, bisa Gramedia, Gunung Agung, QB World, Toga Mas, Jendela, dan lain lain. Gue yakin hal ini pasti terjadi, Amiin ya rabbal alamin. Please ya 4W1, make it come true!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Pagi tadi, gue berangkat dari rumah jam tengah 8, sampai kampus jam 8 lebih dikit buat ikut Talk Show dengan tema: Menulis Semudah Ngobrol. Yang acaranya sendiri baru dimulai jam 9 nan. Pembicaranya Pak Rektor kampus gue tercinta, namanya Pak Bambang Setiadji, penulis buku terkenal di seantero Solo mbak Afifah Afra (yah walo dah punya anak 2, secara usia baru 29, gue panggil mbak dong), dosen Fakultas Psikologi yang juga penyiar di Mentari FM Solo Pak Sholeh Amini, terus seharusnya moderatornya si Mukhammad Nurul Furqan (Finalis pemain film Ketika Cinta Bertasbih) tapi sayang dia gak bisa dateng karena lagi syuting film Ketika Cinta Bertasbih di Mesir, jadi di ganti ma ketua FLP Solo, mas Aries Adenata.
Menulis Semudah Ngobrol, menurut loh?
Gue setuju, asal apa yang lu omongin itu lu tulis, maka menulis itu memang semudah ngobrol.
Sebenernya ada banyak alasan mengapa seorang menulis. Gue sendiri hobi nulis. Di buku diary sih. (kalo pengin simpel, gak ribet and cepet, gue biasa nulis di software Diary One, semacam e-diary lah. Kadang apa yang gue tulis, di Diary One gue masukin ke blog). Buat orang yang setipe kayak gue, yang gak hobi ngobrol, pasti lu bakalan lebih milih nulis daripada curhat ke orang lain. Lu lebih milih nuangin semua uneg-uneg, keluh kesah, bete, pengen ngamuk, kebahagiaan, kepuasan, kesenangan, semua perasaan lu lewat tulisan, dalam bentuk buku catatan harian. Kalo gue sekarang lebih senang nulis hal-hal yang gue inginkan terjadi. Jadi misal lu lagi bete, lu bisa nuliskan hal yang seharusnya terjadi, hal yang sebenernya lu inginkan. Karna lu bisa bayangin kalo hal yang lu inginkan itu bener terjadi, lu pasti bahagia. Jadi nikmati perasaan bahagia lu, bete lu ilang deh. (Gue begitu karna gue parno aja, karna apa yang lu tulis bisa nimbulin aura positif atopun negatif. The Secret-nya Rhonda Byrne is definitely influencing my life).
Menurut mbak Afifah Afra alasan orang menulis adalah:
1. Mengikat Ilmu
AyatAl-Qur'an yang pertama kali turun adalah "Iqra bismirabbika ladzii khalaq". Sebelum kita melakukan sesuatu, Islam menganjurkan kita melakukan membaca sebagai aktifitas pertama. Terutama setelah bangun tidur. Ali bin Abi Thalib berkata: "Qayyidul'ilma bil kitaabah" yang artinya ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Karena ilmu letaknya di memori, sedangkan memori seringkali tersimpan 'begitu rapi' di otak sehingga sulit untuk dikuak saat kita membutuhkannya. Pada otak kita terdapat bagian primitif yang jika kita sedang panik, biasanya akan menjadi aktif. Maka, tak heran jika ada orang yang ilmunya setinggi gunung, namun terlihat begitu tolol ketika sedang panik. Oleh karna itu, ilmu butuh diikat, agar tidak berlarian ke sana kemari. Dan cara mengikat ilmu yang paling tepat adalah dengan menuliskannya. Itulah, mengapa dalam ayat tersebut, kita disuruh untuk melakukan iqra'. (Itu juga alesan kenapa blog gue, gue kaseh label: Voices Inside My Head. Terlalu banyak suara-suara dalam kepala gue yang membuat gue jadi editor ledakan-ledakan ide yang berebutan pengen segera ditulis biar gak bertebaran kemane-mane)
2. Penyebaran Pemikiran
3. Berpikir Lebih Sistematis
Apa yang membuat anda tidak bisa memahami jalan pemikiran seseorang yang tengah berbicara di depan anda? bisa jadi, karena seseorang tersebut mengucapkan kalimat-kalimatnya dengan meloncat-loncat. Apalagi jika ia belum merancang apa-apa yang harus ia ucapkan sebelumnya. Hal tersebut akan bisa lebih diantisipasi jika kita terbiasa dengan bahasa tulis. Ketika kita menulis, kita memiliki kesempatan untuk mengedit tulisan-tulisan kita kembali. Kita bisa menata jalan pikiran yang berantakan menjadi lebih rapi, bisa membuang-buang bagian yang tidak trlalupenting, sehingga kita bisa mendapatkan hubungan sebab akibat yang logis, yang sistematis, tanpa direcoki terlalu banyak bumbu yang memusingkan.
4. Kepuasan Batin
Kepuasan batin akan kita peroleh jika kita mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi kita. Jika hobi kita adalah menulis, di saat kita mendapatkan sebuah ide yang kita anggap menarik, biasanya yang muncul dalam benak kita adalah keinginan yang meledak-ledak untuk menuangkannya. Dan betapa lega ketika kita berhasil menyemburkan ide-ide itu dalam bauran kata-kata yang termanage dengan baik.
5. Mengendalikan Emosi
Paraahli ilmu jiwa menyarankan agar kita sering-sering menulis untukmelatih kecerdasan emosi. Jangan abaikan katarsis, karena seringkali berbuntut destruktif, alias kerusakan-kerusakan yang kita ciptakan tanpa pikir panjang. Soalnya, jika kita sedang marah, yang dominan pada otak kita adalah bagian primitif yang sama dengan otak reptilia.
6. Ekspresi Empati dan Pembelaan
7. Sehat dan Awet Muda
Menurut Nawal el-Sadawy, menulis akan membuat kita awet muda. Menulis membuat kita tak perlu bersusah payah melakukan operasi plastik guna menghilangkan kerutan-kerutan ketuaan.
8. Relasi
Dengan menulis, apabila kita bergabung dengan komunitas para penulis, biasanya akan membukakan pintu pergaulan seluas-luasnya. Ketika kita menulis, karya kita tersebar, pasti akan ada feedback dari pembaca. Melalui surat-surat, mereka akan mengomentari karya kita. Jika kitatelaten membalasa surat-surat mereka, maka sahabat pena kita akan bertambah. Taka adakebahagiaan yang lebih besar selain memiliki sahabat di muka bumi ini, kan? Kecuali jika anada adalah orang yang lebih sering menghindarkan diri dari hingar-bingar dan mengurung diri dalam kesunyian yang beku.
9. Penghasilan
Jadi, menulis ternyata bisa dijadikan sebagai profesi yang cukup menjanjikan. Apalagi bila ternyata tulisan kita digemari orang. Kita tdiak akan repot-repot menulis surat lamaran, apalagi antre membuat SKCK atau kartu kuning seperti saathendak mendaftar CPNS, karna justru penerbit yang akan melamar kita.
Ingat, tujuan kita menulis yang pertama kali adalah dakwah bil kalam, mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran melalui perantaraan kalam.
Tuh, yang gue dapet dari hasil dakwahnya mbak Afifah Afra.
Kalo dari pak Sholeh Amini, gue udah aura negatif dulu. Secara makalahnya dia judulnya dah negatif: Menulis itu tidak gampang. Jadi males gue. Astaghfirullahhaladzim. Ma'af ya Pak. Tapi, gue dapet ilmu juga. Ilmu yang gue dapet adalah bagaimana persiapan dan persyaratan menulis. Persiapannya adalah: minat, target pengharapan, keberanian, selalu mengupdate diri dengan banyak membaca karya-karya orang lain dan siap & berani jadi orang terkenal, kaya dan dikagumi oleh khalayak. Kalo syaratnya: mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar kepenulisan, dan tersedia sarana & prasarana yang memadai.
Pak Bambang Setiadji, komen gue: pak kapan ngajar di MPd Reguler semester 2? Dah 2 kali kosong lho pak. Gue tadi pagi duduk di sebelah kirinya pak Bambang, paling depan lagi. Seneng bo' jadi yang terdepan.
Yang jelas, dari Talk Show ini gue dapet tanda tangannya Mbak Afra di buku karya mbak Afra yang gue punya. Bisa photo bareng juga. Gue yakin banget, banyak dari semua peserta Talk Show pengen ngeliat tuh pemeran Ketika Cinta Bertasbih (Su'udzan nih gue). Terbukti dari semua yang hadir pada gak bawa buku hasil karyanya mbak Afifah Afra. Orang pada gak minta tanda tangan. Yang minta cuma gue bo'. Gue kan bawa 2 bukunya: Temen Tetep Mesra ma ...and The Star is Me! Puas gue bisa ketemu penulis.
Penulis yang pernah gue hadiri acaranya itu: Andrea Hirata (ooooh, Om Ikal), Helvy Tiana Rosa, Izzatul Jannah, Afifah Afra, Didik Hermawan, NasSirun PurwOkartun, Aries Adenata. Gue pengen ketemu Om Ikal lagi. Karna kalo deket Om Ikal atau ada dalam Talk Show-nya Om Ikal dijamin 100% yang hadir pada masang tampang senyum, damai, nyaman, puas, gak ada deh yang namanya sedih, sendu, bete, muram. Puas pokoknya ngeliat Om Ikal, motivator, inspirator hidup semua orang!!! Hidup Om Ikal! Cepetan nikah aja deh Om! A Ling kemana sih.
Finally, I'm sure, gue adalah calon penulis terkenal yang bahagia yang suatu hari nanti buku hasil karya gue muncul di rak-rak toko buku, bisa Gramedia, Gunung Agung, QB World, Toga Mas, Jendela, dan lain lain. Gue yakin hal ini pasti terjadi, Amiin ya rabbal alamin. Please ya 4W1, make it come true!
Read More! Voices Inside My Head: 2008
I will Change my Life Style
Gue kadang sebel ma diri gue sendiri, karna apa: Malessnya minta ampun!!!
That's why, gue berjanji kalo gue mau ngerubah gaya hidup gue. Yang tadinya bangun tidur jam tengah 6 pagi baru sholat Subuh, habis sholat Subuh, did nothing beside sleep and listened music from Winamp, trus baru bangun sekitar jam 10-an, langsung sarapan and mandi. Mo gue rubah, gue harus bangun buat sholat Subuh maximal jam 5 pagi, habis itu BACA BUKU, apa aja, sambil mendengarkan musik juga bakalan lebih asiik. Jam 7 pagi mandi, terus sholat Dhuha. Gue menghindari tidur di pagi hari, karna tidur di pagi hari deket dengan penyakit dan jauh dari rezeki, and gue gak mau hal itu terjadi dalam hidup gue! Terus sarapan, habis itu mo aktualisasi diri juga boleh, kalo gak da yang ngajakin keluar ya BACA BUKU! Secara gue termasuk pelahap buku. Buku-buku yang gue baca akhir-akhir ini, temanya buku-buku motivasi. Buku-buku pemerlancar kerja otak. Gak lupa majalah juga. Gue sebenernya termasuk pembaca buku yang cepet, tapi karna seringnya buang-buang waktu buat tidur di pagi hari, BACA BUKU jadi lama. Gue HARUS ngerubahnya. Pokoknya, BACA BUKU adalah lifestyle gue!!!! Gue pengen ngembalikan image itu dalam diri gue yang udah berbulan-bulan ini hilang!!!!
How to prevent 'a sick of being broke' feeling
Gue adalah tipe cewek boros, tapi gue berusaha untuk ngerubah nature gue. Gak nyaman banget, kalo tiba-tiba di minggu terakhir tiap bulannya, jatah udah mulai menipis, jadinya gak bisa beli something yang aneh-aneh yang gue suka, atau beli makanan yang yummy yummy. Ooooh, so sad!
Karena gue jauh dari orang tua, terus masih kuliah juga, pastinya tiap bulannya gue dapet jatah. Dan itu bikin gue harus membuat yang namanya budget, (buat kelancaran hidup).
Mulai dari:
Bikin rencana pendapatan dan pengeluaran. Bisa ditulis di buku harian, lu dapet berapa and hari itu juga lu habis berapa, dicatet semua. Biar bisa ngontrol, apakah ada sisa atau malah tekor.
Biasakan Menabung:
Karena menabung itu penting. Uang yang ditabung di Bank, tiap bulannya pasti akan mendapatkan yang namanya bunga, jadi uang yang kita tabung akan bertambah.
Berapa banyak uang yang harus ditabung:
1. Tabung sejumlah uang sebelum membelanjakannya. kalau kita mendapatkan uang, baik dari ortu atau hasil kerja part time, sisihkan sebagian untuk ditabung sebelum membelanjakannya. Tujuannya supaya kamu lebih bebas menggunakan uang yang akan kita belanjakan dan tahu batasan mana yang penting atau nggak.
2. Pertimbangkan matang-matang sebelum membeli sesuatu. Ketika tertarik sama sepatu seharga ratusan ribu, pikir dulu baik-baik, apakah sepatu itu penting atau nggak. Pikirkan juga berapa banyak barang atau pun kebutuhan lain yang bisa kita beli dengan uang ratusan ribu tersebut. Yang penting jangan merasa terpaksa. Yang lebih tahu kebutuhan, kan kita. Kalo kita merasa sepatu mahal itu penting dan bisa awet, nggak ada salahnya kalo dibeli aja.
"Big things come from small things, so start saving our money!"
Senin, 20 Oktober 2008
My Fave Billboard in Klaten City!!!
Billboard ini emang khusus provider 3. Lokasinya ada di atas jalan Pemuda Selatan. Di antara Bank BNI '46 and Telkom Klaten. Kalo liat billboard ini, pertanda BNI ma Telkom udah deket. Karna gue sering ke dua tempat ini. Sering ambil uang and ke warnet Pelangi-nya Telkom. Sebenernya gue ngefans ma billboard ini dah lama. Semenjak 3 advertisement-nya ada di Indonesia, nih billboard dah di kontrak jadi punya 3. Tiap ada iklan baru, warna billboardnya pun berubah-ubah. Pernah orange, biru, ungu, pink, hitam, keren-keren deh. Tapi gue baru sempat take pictures-nya ya yang tiga di atas itu. Gue bakalan setia menunggu billboard 3 yang lain, tapi tetep di lokasi yang sama. Hehehehe, Read More! Voices Inside My Head: 2008
Rabu, 15 Oktober 2008
Photo-photo saudara pas lagi pada ngumpul
Nih, si Faros anaknya tante gue yang di Bali.
Adek gue, Ragil namanya.
Nih si Achan, adek gue yang paling kecil, paling cerewet, paling susah kalo lagi tidur dibangunin, tapi ngangenin.
Iki Mas Awwab, pas arep cabut ke Bali. Tak pasang tho.
Habis metik Mangga.
Makanan - makanan lebaran.
Touring Jogja - Semarang, pasca lebaran, hehehehe
* Lebaran intinya saling ma'af memaafkan. Minal aidin wal faidzin ya, buat semua orang Islam yang ada di muka bumi ini. May 4W1 bless us. Amiin.
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Senin, 22 September 2008
Alhamdulillah, 8 hari lagi lebaran, gue udah sembuh!
Gue:
Senang:
Abiss:
Karena:
Gue:
Udah:
Sembuh:
Dari:
Sakit:
Alhamdulillah, bisa ikut puasa lagi deh, and bisa ikut lebaran!!!!
BTW, seminggu lagi my Mom, my sista Ragil and my little bro Achan dateng. Selaen itu, saudara-saudara gue juga kumpul. Ah lebaran yang indah. Oia, Faros pa kabar ya? Anak Auntie gue yang di Bali. Gue kangen rambutnya, nih anak lucu abis pokoknya.
Ramai deh,.......
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Senang:
Abiss:
Karena:
Gue:
Udah:
Sembuh:
Dari:
Sakit:
Alhamdulillah, bisa ikut puasa lagi deh, and bisa ikut lebaran!!!!
BTW, seminggu lagi my Mom, my sista Ragil and my little bro Achan dateng. Selaen itu, saudara-saudara gue juga kumpul. Ah lebaran yang indah. Oia, Faros pa kabar ya? Anak Auntie gue yang di Bali. Gue kangen rambutnya, nih anak lucu abis pokoknya.
Ramai deh,.......
Read More! Voices Inside My Head: 2008
I'm Relapse Again!!! It's Not So Pleasant
Saturday, September 20th, 2008 
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Oh my god, gue collapse lagi. Semalem badan gue panas banget tapi gue menggigil kedinginan. Wah, ada yang gak beres nih ma tubuh gue. Sebenernya tubuh gue dah gak fit sejak tanggal 10 September. Berawal dari radang tenggorokan, demam, panas, pusing, sampai tiap habis buka puasa menggigil kedinginan tapi tubuh gue panas.
Akhirnya tadi pagi jam tengah 9 gue periksa di PKU Muhammadiyah Karanganom, dokternya sampai kasihan banget ma gue karena pas megang-megang tubuh gue, tubuh gue kuruuuussss banget, semacam pesakitan, muka gak seger. Kata dokternya radang gue masih, gue disuruh melet-melet gitu, lidah gue rada putih, eh pas gue ngaca kenapa lidah gue gak oke banget mana warnanya coklat putih pink, jelek abis dah. Terus kata dokternya gue disuruh cek ke lab, buat mastiin soalnya dia mengira-mengira kalo gue punya bibit tipes.
Aduuuh bo', gue gak mau banget sakit yang beginian, cukup gue nengokin orang yang sakit tipes aja, tapi gue gak mau punya penyakit kayak gitu. Gak enak, masak bed rest tioduran di kasur mulu bahkan nginep di rumah sakit, males banget. So, gue putuskan kalo hari ini gue gak berangkat kuliah, padahal pelajaran Bahasa Inggris, gak tau Bahasa Inggris S2 kayak apa, tapi baru aja si Pipin temen kuliah gue sms katanya kita sekelas disuruh beli CD & Buku TOEFL dengan total harga Rp. 30.000 oleh Pak Sigit (dosen Bahasa Inggris kita). Pak Sigit juga gak beres, emang dari pas gue masih kuliah S1 English Department pas yang ngajar dia, dia pasti jualan. Ya gak papa sih, kalo bukunya emang pelajarannya. Selain bolos kuliah, gue hari ini juga bolos puasa, maap ya 4W1 karna hari ini aku gak puasa, karna aku pengen sehat wal afiat pas lebaran, aku gak mau sakit. Jadinya gue hari ini minta tolong si Desi, yang pertama tadi buat nganterin periksa ke PKU, terus anterin bayar rekening air, terus minta tolong dia belanja ke pasar, terus minta tolong dia juga buat masakin sayur bayem+wortel+tomat dan goreng tempe, soalnya gue lagi ngidam menu itu. Pas dah mateng gue langsung tancep aja, enak banget pokoknya. Thanks ya Dez, udah dimasakin. Love you pokoknya.
Sekarang yang gue pikirin: GUE HARUS SEGERA PULIH! Gak enak banget, pokoknya makan yang banyak, tapi jangan cuma teori, praktekin! Mana tadi pagi udah di cerewetin Amri lagi. Tapi gak papa, kalo dia mah I Love You full!!!!!!
Eh, baru aja di telepon My Dad, kalo gue harus makan yang teratur. Gue pengen nangis sebenernya, jadi gue cuma bilang iya, iya, iya. Semua orang disekitar gue, semuanya pada maksa gue disuruh makan. Padahal sebenernya gue itu kalo lagi gak laper, males banget mo makan. Tapi mulai saat ini gue berjanji: GUE HARUS RAJIN MAKAN. Kata Amri, tubuh gue itu dah penuh dengan kuman, jadi kalo gue gak peduli ma tubuh gue, tuh kuman bakalan dengan senang hati nyerang gue, sampai gue collapse kayak gini.
OK OK OK!!!!
Please, Ya 4W1, sembuhin gue!
Lihat deh, muka gue kayak orang pesakitan:
Read More! Voices Inside My Head: 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
Bantuin Gue Ngerjakan PR Statistik, dong!!!
Buat para pakar Statistik yang ada di seluruh Indonesia ataupun seluruh jagat raya, saya benar-benar butuh bantuan kalian. Karena saya nol besar alias know nothing segala hal yang berbau Statistik. Seminggu yang lalu saya dikasih dosen Statistik PR sebanyak 20 soal! Yang benar-benar bikin saya mabok beratdz! Gak ketolongan dah! Gak ngerti sama sekali nih soal suruh ngapaiiiiin gitu. Pengen deh, kalo ada temen-temen yang kuliahnya di jurusan Statistik kek, ato emang dosen mata kuliah Statistik, bantu dong saya. Ya? Nih soalnya:
Soal 1
Seorang peneliti memiliki variabel Tingkat Pendidikan, Kemampuan Profesional, Motivasi Berprestasi dan Produktivitas Kerja. Penelitian dilakukan untuk 24 sampel yang diambil berdasarkan teknik Stratified - Proporsional Sampling. Saudara diminta untuk:
a. Menuliskan Judul yang tepat
b. Mengajukan hipotesis yang relevan
c. Menguji hipotesis dengan analisis yang tepat dengan data rekaan dan ts.5%
Soal 2
Buatlah uji asumsi untuk Regresi Multiple dengan 3 Prediktor dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya berdasarkan data rekaan untuk n = 30 subjek dengan rentang skore 5 - 35 (sebut variabelny)
Soal 3
Buatlah uji asumsi untuk analsis varian dengan 3 perlakuan dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya, berdasarkan data rekaan untuk n = 40 subjek (sebut variabelny)
Soal 4
Seorang peneliti hendak menguji efek metode kerja (dalam 3 jenis metode) terhadap Kinerja Karyawan menurut jenis kelamin. Penelitian dilakukan terhadap 35 responden. Saudara diminta:
a. Menuliskan judul yang relevan
b. Mengajukan hipotesis
c. Menyusun data rekaan, melakukan analisis data serta berikan interpretasinya
Soal 5
Buatlah uji asumsi untuk analisis Regresi Multiple dengan 4 Prediktor dan 1 Variabel respon beserta kesimpulannya berdasarkan data rekaan untuk n = 25 subjek (tuliskan nama variabelnya)
Soal 6
Buatlah uji asumsi untuk analisis Varian dengan 4 perlakuan dan 1 variabel respon beserta kesimpulannya, berdasarkan data rekaan untuk n = 30 subjek (tuliskan variabelny)
Soal 7
Berikut ini variabel Motivasi Kerja, Sistem Pengawasan dan Produktivitas Kerja. Penelitian dilakukan untuk 28 sampel pekerja bagian produksi yang diambil berdasarkan teknik random sampling. Saudara diminta untuk:
a. Mengajukan hipotesis yang relevan
b. Menguji hipotesis dengan analisis yang tepat dengan data rekaan dan ts 5%
c. Buatlah uji asumsinya dan berikan kesimpulan saudara
Nah, cukup 7 soal saja, bagi siapapun yang bisa mengerjakan soal ini, bantu saya dong supaya saya bisa memahami bagaimana caranya mengerjakan soal-soal tersebut. Memberikan ilmu merupakan ibadah yang begitu besar pahalanya (swear!), hehe
Help me yah!
Please!
Daripada pas ujian ntar, saya pingsan gak bisa ngerjakan, mending saya belajar dengan kalian.
Please, bantuin ya ngerjain nih PR, ntar kalo dah jadi bisa diattach ke email saya: k_meirin87@yahoo.com
Thank you!!!
Love you guyz!!!
^_^
HAPPY MOM'S DAY!!!!!
Tanggal 22 Desember biasa diperingati rakyat Indonesia sebagai Hari Ibu. Gue setuju banget kalo seorang Ibu harus mempunyai satu hari khusus dalam setahun, untuk mengingat semua pengorbanan dan perjuangan yang telah seorang Ibu berikan pada anak-anaknya. Karena yang paling berhak mendapatkan penghargaan lebih atas semua pengorbanan hanyalah seorang Ibu. Mulai dari mengandung 9 bulan 10 hari, melahirkan kita, mengurusi kita, memberikan kasing sayang, dsb. Bukan berarti juga hanya di hari ini aja kita baru ingat ma Ibu kita. FYI, Ibu adalah sosok yang paling berharga dan berjasa dalam hidup kita. Dengan adanya ibu, segala keluh kesah kita akan ditanggapinya dengan penuh rasa kasih sayang. Pengorbanan seorang ibu tak akan terbayarkan oleh apapun. Letak surga di bawah telapak kaki ibu itu pun memang benar adanya.
Ehm, aku jadi kangen ma Ibu aku. Aku tinggal di sini, ibu aku di Tenggarong, Kalimantan Timur sana. Ketemu pun juga kalo bukan liburan super panjang ya pas lebaran. Tapi aku gak pernah ngiri ma yang lain, yang tinggalnya serumah ma ibu nya, ma ortunya. Walaupun aku jauh ma ortu, kasih sayang ortu gue, terutama ibu aku gak pernah tersendat-sendat. Ketika aku butuh pengen cerita sesuatu ma ibu aku, ibu selalu ada buat aku. Ketika aku misscall no handphone ibu aku, aku langsung ditelpon balik (Ya 4W1, pengen deh lebih banyak yang bisa telpon daripada ditelpon ma Ibu, tapi kalo lagi punya banyak pulsa, biasanya aku yang telpon, tapi sampai saat ini yang sering telpon memang ibu, T_T ). Terus, kalo Ibu aku lagi ada di sini atau kalo aku lagi balik ke sana, aku selalu dimasakin masakan sesuai dengan keinginan aku. OKI, kalo aku lagi di sana dan pas balik lagi ke sini, sudah bisa dipastikan kalo berat badan aku meningkat. Celana jeans aku yang biasanya rada longgar kalo dipakai jadi ngepaaaas banget di kaki. Jadi pengen balik lagi ke sana, karena di sana gue bisa makan ikan laut everyday.
Ibu, di Hari Ibu ini Arin pengen banget ngasih Ibu kado istimewa, yaitu DO'A: Arin berdo'a semoga Ibu selalu di sayang ma 4W1 SWT, di berikan banyak rejeki, dan diberi kesabaran dalam mendidik Arin, Rifi, Ragil, Aziz dan Ahsan. Selain itu Arin juga pengen membuktikan kalo Arin selalu terus belajar dengan baik agar nanti bisa jadi orang yang sukses yang jadi kebanggaan ibu dan bikin ibu bahagia. Amiin. Karena kesuksesan seorang anak merupakan kado terindah yang bisa diberikan pada Ibu.
Thanks Ibu', You are the best Mom that I ever have in my life forever, wish all the best are going your way. I LOVE YOU, IBU'!!!!!!!!
Me and My Ibu in my great day: My Graduation!!!
3nf9r829xx
1. Save money in a bank 2. Laptop 3. New Cellphone 4. Find a soulmate 5. Increasing my body weight 6. Kuliah lancar & dapet kerjaan
Haiii, gue sekarang punya laptop!!! (MasyaAllah, ^_^). Hehe, warnanya biru. Gak masalah walaupun bukan laptop impian gue, tapi setidaknya gue jadi bisa menulis, menulis dan menulis, sesuka hati gue.
Laptop impian gue itu SONY VAIO CRN313G, or CR353GH, yang jelas yang warnanya Indigo Blue. Kayaknya harganya sekitar 13jutaan. Maybe next time, kalo gue dah punya kerjaan, gue mau ngumpilin uang buat beli nih notebook impian gue, Amiin.
Gue beli nih laptop, (oia laptop mini sih, ato bekennya namanya NETBOOK karena layarnya cuma 8"9 inch, mini abiss. Yang penting manfaatnya. Kalo gue sih asal harddisk besar, terus ada wifi-nya, beres dah) hari Sabtu kemarin di Jogja Expo Center pas ada pameran komputer di sana. Gue beli Acer.
Gue selalu percaya ma kekuatan tak terduga. Jika gue menginginkan sesuatu, pasti gue berdo'a memohon Pada Yang Di Langit, terus gue percaya pada saatnya apa yang gue inginkan ada di depan mata gue, setelah itu ketika keinginan gue itu terwujud, gue akan senang hati menerimanya. Jadi intinya, yakinlah terhadap sesuatu yang kita inginkan, dan lihatlah apa yang terjadi (hehe, serasa Mario Teguh). Emang sih tuh uang yang buat beli netbook, uang ibu gue, tapi bukan berarti gue minta-minta kayak anak SMA, yang kalo minta gak diturutin langsung bunuh diri, minggat. Bukan, bukan kayak gitu. Gue cuma minta ijin ibu'ku via sms, kalo nih uang mau aku pake buat beli laptop boleh nggak, dan ibu'ku membalas: 'ya udah pake aja'. Gue minta ijin itu, hari jum'at (5 Desember '08) pas pulang kuliah, pas habis maghrib, kayaknya sih habis 'isya. Gara-garanya pas malem Jum'at gue kan nginep di Solo, di rumah Nissa' temen gue, gue ma dia ke Computer Bazaar di Diamond Convention Center (DCC) Solo. Gue pengen banget ngeliat laptop impian gue, dan ternyata eh ternyata, kata si Fauzan (part of EO yang juga temen gue, adek tingkat gue angkatan 2004, thanks ya FAFA for the free pass tickets), kalo Sony Vaio gak ikut branding. Emang sih pas gue muter ngeliat-ngeliat emang gak liat ada Sony VAIO, tapi kalo cowok buanyaaaaknya minta ampun, berbagai gaya deh. Pas dah di rumah, pas malem Sabtunya, gue nunjukin brosur ke bulik gue, tadinya dia yang mau beli Laptop, niatnya biar anak-anaknya kagak gaptek, and gak ketinggalan ma anak-anak yang lain. Eh, bulik malah berubah pikiran, kalo gue aja yang beli laptop. Langsung lah, gue sms mas Awwab, kapan dia bisa nemenin gue beli laptop. Dan ternyata juga tanggal 13 s/d 17 Desember ada pameran komputer di JEC. Ya udah, Sabtu kemaren aja belinya.
Gue cuma berdo'a dan terwujud.
Nah, walaupun nih laptop bukan laptop impian gue, setidaknya saat ini gue sudah memegang yang namanya laptop or netbook, yang mana ini punya gue. And gue senang. Karena netbook ini juga bagian dari wishing lists gue di tahun 2008, dan terkabul. Thanks ya 4W1!
Gue kasih tau ajah, di awal tahun 2008 kemarin, gue nulis yang namanya wishing lists. Wishing lists gue ada 6, yaitu:
Sampai saat ini, insya4W1 yang sudah terwujud ada 3. Jadi masih ada 3 yang belom terwujud, dan ke-3 nya masih dalam proses penciptaan. Dan gue yakin sebentar lagi pasti terwujud.
Amiin. Tapi menurut gue, yang paling susah itu yang nomor 5. Gak tau, makan sebanyak apapun, gue susah banget gemuknya. Beda ceritanya, kalo gue tinggal di rumah ma ortu gue, pa lagi ma ibu' gue, dijamin dah, yang nomor 5 tuh gak ada dalam wishing lists gue. Karena gue yakin gue pasti gemuk. Yah ideal lah, 42 kilo cukup buat gue. Buat perbandingan aja, gue kasih foto waktu gue 42 kilo, ma gue yang sekarang 37 kilo doang.
Betapa empuknya pipi gue waktu 42 kilo. Itu kondisi dimana ortu gue ma keempat adek gue pas lagi di Jawa. Mungkin gue kurang kasih sayang kali yah, hehe, kasian gue. Jadinya makan cuma kalo lagi lapar. Normalnya kan sehari makan 3x. Kalo seharian gue gak lapar, ya gue gak makan. Dasar!!!
Tapi sekarang gue harus:
Persiapan Fisik
Karena suatu saat nanti gue pasti menikah. Kalo gue gak melakukan persiapan, contohnya gue gak mengkonsumsi makanan bergizi, minum banyak air putih, banyak olahraga, berarti gue belom saatnya untuk nikah. Iya dong, motivator kan sering bilang: Think Big, Start Small, Act Now! Dimulai dari hal yang kecil: makan makanan bergizi. Karena nikah itu sendiri butuh energi. Lu liat deh, wanita-wanita yang udah pada berkeluarga, kalo nggak, ibu' lu deh, belum ada subuh, mereka udah bangun, masak buat sarapan kek, nyuci baju, nyapu, ngepel. Belom lagi kalo sore, ooooh, capek banget pastinya. OKI, dari sekarang gue mau itu ah, gue mau membiasakan hidup sehat. Biar ntar kalo gue dah nikah, berkeluarga, dan punya anak, gue gak mudah capek. Amiin.
Persiapan Rohani
Nikah itukan separuh dari agama. Banyak ajaran-ajaran agama yang hanya bisa diamalkan setelah seseorang itu menikah. Intinya gue harus banyak-banyak beribadah, ikut pengajian, berdzikir, berpuasa sunnah, agar jiwa kita penuh dengan energi positif.
Persiapan Ilmu
NIkah itu pastinya butuh ilmu. Mulai dari ilmu ikhlas, hukum, reproduksi, psikologi, ekonomi, sosiologi, sampai komunikasi harus gue kuasai, dan semuanya gak instan.
Persiapan Cari Nafkah
Latihan cari nafkah itu terutama dilakukan ma cowok, karena cowoklah yang harus menafkahi keluarga. Tapi gue juga ah, jadi ntar kalo menikah, ketika gue pengen beli ini itu, gue punya uang sendiri, gak perlu minta dulu ke suami gue nanti. Tapi suami gue tiap bulannya wajib ngasih nafkah ke gue. Kan buat bersama.
Latihan Mendidik Anak dan Mengurusi Rumah Tangga
Yang ini wajib buat cewek, gue pastinya. Yah walopun cowok juga oke sih. Kalo misal temen gue, or saudara-saudara gue da yang punya baby, gue mau belajar ngurusin baby, mulai dari gendong, gantiin popok, mandiin, sampai nyuapin. Gue juga dari sekarang harus rajin-rajin masuk dapur, belajar masak, nyoba'in resep-resep, yah urusan rumah tangga lainnya juga. Jadi, ntar kalo dah nikah, gue jadi cekatan terus gak kagok kalo lagi ada di dapur.
Kalo lima hal ini gue udah siap and merasa sanggup, gue mo bilang ma Bapak and Ibu' gue: "Pak, Bu', Arin sudah siap nikah!", dan gue pun menikah.
Maryamah Karpov oh Maryamah Karpov
Tuesday, December 2nd, 2008
Gue hari ini bangun jam 5 pagi. Bangun tidur gue ke kamar mandi, terus of course, sholat Subuh dong. Habis itu shampoan alias keramas di bawah keran samping rumah. Busyet pagi-pagi bener yah. Mo gimana lagi rambut udah gak beres, kumal, lecek, gak wangi, banyak ketombenya, harus dikeramasin dong. Gue keramas pake shampo Rejoice, (ngiklan dikit deh). Hehe, kenapa gue pagi-pagi udah keramas? Jangan pada ngeres loh ya, gue bukan habis 'wet dream' ato temen-temen sejenisnya. Karna gue yaa pengen keramas aja. Aturan kan mandi ma keramas, tapi kalo gue lebih senang keramas dulu di bawah keran samping rumah baru mandi, mandi biasanya rada entaran, sih. Habis keramas biasanya gue ngapain dulu gitu. Gue bisa ngeringin rambut dulu, terus sarapan (kalo misalnya keramasnya pagi-pagi), ato ngelipatin cucian yang dah kering, baca buku, terus baru mandi kalo mood mandinya dah ngumpul. Kalo gak mood ya, sampai sore gak bakalan mandi. Secara gak aktualisasi diri kemana-mana, jadi mandi nanti-nanti deh. Kadang sehari cuma sekali, dijamak mandinya jam 2 siang githu. Bodo amat, tinggal di rumah sendirian ini. Kalo hari ini gue habis keramas, ke rumah tante gue yang di sebelah rumah gue (lihat postingan tanggal 27 Mei 2008, tapi sekarang rumahnya dah jadi and ditempatin), mo minta sarapan (hehe, clamitan ya. Ya nggak lah pada dasarnya tiap hari gue makan di situ), after sarapan, balik lagi ke rumah, mandi deh gue sekitar jam setengah tujuh lebih sepuluh menit.
Ok. Alasan kenapa hari ini gue keramas and mandi pagi adalah karena gue hari ini mo ke Jogja. Jogja adalah tempat dimana Amri (read: my Bi eF) berada. Pertama gue ke Stasiun Klaten dulu, dianter Desi bersama Chidori (baca: Honda Supra 125 R biru). Sampai stasiun jam tengah 9, beli tiket Prameks seharga 7ribu Rupiah. Keretanya sendiri baru berangkat jam 9:17. It means gue minta Desi buat nemenin gue dulu sampai kereta dateng and berangkat. Jam 9:15 kereta dateng, gue naik kereta, Desi pulang (thank ya Des dah dianterin). Pertamanya gue di kereta berdiri, tapi setengah perjalanan entah sampai di mana, stasiun yang deket bandara Jogja mungkin, ada tante-tante yang turun, otomatis duduk'an di kereta kosong dong, gue dudukin aja. setelah melewati Stasiun Lempuyangan, beberapa menit kemudian jam 9:45-an gue nyampe di stasiun Tugu. Gue dijemput si Amri sih, sebenernya dia dah ada di St Tugu, cuma pas gue turun gue gak langsung liat dia. Gue keluar dong lewat pintu keluar yang sebelah kiri, soalnya kalo mo masuk St. Tugu lewat pintu yang ini juga. Eh ternyata dia nungguinnya di pintu yang kanan. Ya meneketehe, gue sms-in aja: 'km ksini,ak dah keluar,dah g bs msuk lg'. Hehe, dia muter,gue disuruh nungguin di area masuk parkiran stasiun. Yah mlampah dong. Gak papa deh. Gue jalan lumayan lah, tapi gak papa, langsung ketemu dia ini. Gue langsung bonceng di motorcycle-nya. Hihi, kayaknya dia rada-rada mutung dikit gimana gitu. Bodo', biarin. Gue tanyain aja: klama'an ya? Dia jawab: nggaaak. Gue jawab aja: maap. Terus dieeemmm gitu, sampai Toga Mas dieeemmm mulu. Biarin deh. Gue kan paling nggak bisa kalo didiemin orang. Jadinya aah biarin aja deh. Sampai Toga Mas, dia udah normal lagi. Enough!
Di Toga Mas
Tujuan gue ke Jogja, tidak lain dan tidak bukan karena gue pengen ke Toga Mas buat beli Maryamah Karpov!!! Novel ke-empatnya Andrea Hirata alias om Ikal. Idola gue, pujaan gue, Te O Pe dah! Dahsyat dan phenomenal! Kaya lagi! Wahai Om Ikal, kenapa dirimu begitu mempesona, sampai-sampai mengalahkan pesona Ariel Peterpan di mata para wanita.
Oooh! Whatever! Begitu masuk Toga Mas, gue langsung menuju rak khusus buku-buku yang berhubungan dengan Laskar pelangi. Ada novel Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, Di Balik Layar Laskar Pelangi. Diantara tumpukan-tumpukan buku tersebut yang ditata sungguh rapi, ada bagian tumpukan kosong, wah gue yakin banget nih, kalo Maryamah Karpov kagak ade! Gue langsung tanya mbak yang di kasir, secara rak yang ini deket dengan kasir: Mbak Maryamah Karpov-nya ada? Kata mbaknya dah habis, tapi entar siang mo dianter lagi, terus aku disuruh nulis nama and no henpon. Ntar siang kalo dah dateng MK-nya, mo dihubungin. Ya udah dong, gue liat-liat buku, liat-liat novel. Oh God, gue pengen beli banyak buku, tapi apa daya kiriman dari ortu belom dateng. Gue cuma bawa uang Rp. 200.000. Buat beli MK dua eksemplar (yang satu buat gue, satunya titipannya si Axioma, temen gue). Gue pengen beli buku Kebijakan Pendidikan (H.A.R Tilaar), di Toga Mas harganya Rp.50.000. Gue butuh banget nih buku, selaen buat buku pelajaran gue, bisa juga buat referensi ngerjakan tugas atopun Tesis gue ntar. Yang jelas pengen beli buku pelajaran! Terus liat banyak tumpukan novel, gue tergoda juga, liat tumpukan bukunya Raditya Dika, jelas otomatis tergoda.
Beberapa hari yang lalu, gue ngasih comment ke postingan blog-nya si Radith, gue nulis: 'Haiii Bang Radith, rasa-rasanya gue naksir ma elo deh. Gimana dong?', Kalo dia lagi online, terus baca comment gue, komentar dia sendiri apa yah. Hehe, bodo amat, gue ngefan ama elu bang! Ya udah gue beli aja Cinta Brontosaurus, buat memperkaya Bang Radith (ke Solo lagi dong Bang! Gue samperin deh, buat photo bareng and minta tandatangan! hehe)
Setelah bayar dulu nih buku, gue ma Amri keluar Toga Mas. Daripada kelamaan nunggu di sana, mending sambil jalan-jalan, kemana kek. Tadinya bingung juga, pengen kemana, ah udah ah: 'Makan aja yuk!' 'Ya udah'. Dia nanya: 'Ayam mau?', gue jawab aja: 'Mau'. Bayangan gue ayam bakar, hehe. Terus dia bilang: 'Mo ngajakin kamu makan tu sulit, bakso gak mau' (Hehe, gue: Say no to Kakiempat!, Waduh, besok Senen full kakiempat, gue mo makan ma tempe goreng aja deh, kalo gak gue mo lari ke SS: Spesial Sambel, nyari Nila bakar). Setelah itu sampai lah kita di Jogja Chicken, deket-deket AA YKPN ma UIN. Habis makan, kita sholat dhuhur di Masjid At-Taqwa di seberangnya Jogja Chicken. Setelah itu, bingung juga mo kemana, Toga Mas kan belom ngehubungin. Terus dia ngasih ide: 'Ayo mampir ke tempat sodaraku!' "cowok pa cewek?', kata dia: 'Cewek'. Di kost-kostanlah. Terus gue dikenalin, tapi gue lupa siapa namanya (maap ya mbak, maap ya Am. Laen kali deh), yang jelas kuliah di Fisika UIN. Setelah beberapa saat mereka berdua ngobrol, karena mbaknya juga mo kuliah. Mbaknya juga ngasih info, kalo suruh nyoba nyari MK ke Social Agency Baru, (toko Buku deket UIN, seberangnya AmPlaz, ke kanan dikit) disitu harganya juga Rp. 63.200. Gue ma dia pamitan, ma mbaknya (pokoknya jaim gue tinggi kalo lagi ketemu orang yang baru aja gue kenal), terus nyoba ke SAB. Sampai di sana, MK juga ludezz!!!! Kata Pak Satpamnya di situ juga baru mo dianter ntar siang. Ternyata pas di SAB, yang nyari MK gak cuma gue, da mbak-mbak, ma ibu' - ibu juga nyari. Ya udah, terus gue ma dia ke AmPlaz aja. Liat MK di Gramed ada gak ya, ternyata masih banyak, tapi hehe harganya Rp. 79.000. Nggak nggak, nggak! Cukup di Toga Mas aja. Om Ikal tetep gak rugi dong, kalo gue milih yang harga Rp. 63.200. Bentang cuma di Pandega Padma sana doang, walopun di Jakarta ada perwakilannya juga sih, di Cipete.
Setelah itu, gue ma dia keluar AmPlaz, tapi cuma nongkrong di depan AmPlaz doang sambil ngobrol, ngomongin ya gitu deh, (gue gak gitu suka obrolannya, tapi buat Amri: percaya ma aku!) trus njepretin apa aja. Kayak gini nih, hasil jepretannya:
Setelah itu, dia ngerasa haus kayaknya. Maklum aja dah dari hari Jum'at kemarin langit Solo, Klaten dan Jogja tidak menurunkan hujan sama sekali, thanks ya 4W1, karena telah mencerahkan cuaca beberapa hari ini (ada bonusnya, semalam ada 2 bintang di bawahnya ada bulan sabit, membentuk senyuman, so sweet! Si Chan semalem nyuruh gue buat njepret keindahan alam ciptaan 4W1, gue jepret aja, tapa jarak bumi ke langit kan jauh banget, jadi hasil jepretan pun kagak maksimal, pa lagi cuma pake camdig, kalo pake kamera tele mungkin bisa. Tapi, gue ada kok photonya. Yang bawah pake camdig gue, gue ambil dari depan rumah and satunya gue ambil dari hasil search engine, punya orang London sana)
Terus kita berdua naek lagi, ke lantai tiga buat nyari es, es krim tepatnya di Tamansari apa gitu. Yah Food court di AmPlaz lah. Kita berdua makan Doger Kopyor, harganya 8ribu per porsi, tapi dia yang bayar (pengen deh, gantian bayar tiap kali kita berdua makan bareng, next time ya beib, kalo gue ngajakin makan di Mie ayam Selera Klaten, pastikan gue yang bayar, soalnya nih Mie ayam enak banget. Ngalahin Pandawa deh: Buat si Chan, si Gil, dan si Al, You have to try this!!!).
Ketika kita berdua lagi enak makan nih Doger, ada sms di henpon gue, isinya:
'Mb/mas,kami Togamas Jogja memberitahukn bhw bku maryamah karpov sdh ada, mohon diambil hr ini.Trmksh..' 14:04:21, 02-12-2008
No. Telpon Togamas Jogja: +622747470446
Waduh, doger gue belom abiess, kalo dia mah makannya cepet, kalo gue, sambil megang henpon, kalo gak baca buku, jadinya lamaaaa bener. Terus, pada akhirnya, gue gak habis, and dia yang ngabisin. Kalo gue sih, seneng-seneng aja, kalo gue lagi gak abiess, pasti dia yang ngabisin. Jadinya gak mubadzir, kadang juga ditungguin sehabisnya, walopun lamaaaa banget. (thanks ya my beib). Otak gue udah MK, MK, Mk dan MK! 'Ayo cabut, bang!'
Sampai di Toga Mas, gue langsung ngeliat super buanyak abiess, tumpukan baru dateng MK, fresh from the oven, yang lagi ditata mbak2 & mas2 Toga Mas, sampai di tumpuk ke rak yang bukan rak khusus LP deh, banyaaaak, tapi sayang gak gue jepret. Gue udah terlanjur terpana, jadinya ya, ambil 2 eksemplar MK, bayar! Terus gue ke komputer search engine-nya Toga Mas bentar, buat nyari buku Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, titipannya Mbak Bhie (temen FS, sesama penggila Om Ikal), dia nitip buat nyariin buku ini, karangannya eyang Hamka, tapi sayang di Toga Mas, novel yang ini gak ada, adanya bukunya Hamka yang laen. Tapi tenang Mbak Bhie, di perpus pusat kampus gue yang di rak cadangan, ada kok novelnya, berarti positip photocopy-an ya Mbak. Tenang ajah! (Asal ongkos masuk rekening, beres deh mbak, hehe, seneng deh kenal ma Mbak Bhie: penggila badminton Indonesia).
MK sudah di tangan, bahagia gue!!! 'Aku mo pulang!' 'Naek bis pa kereta?' 'Bis aja, ntar dijemput mbak Ika (Yu Zaztro sodara-sodara)'. Trus dianter sampai pusat oleh-oleh gak tau namanya, buat nyegat bis Jogja-Solo. Bis datang, setelah dia nyium tangan gue, gue nyium tangan dia, gue naek bis, 'da da!' Cabut deh gue pulang. Selama perjalanan, ada 2 kali pengamen, gue kasih mereka recehan. Gak tau nyanyi lagu pa an. Terus gue turun di Terminal Klaten, gue dah sms Yu Zaz, karena dia lagi kuliah di STAIM, kampusnya deket terminal. Yu Zaz lagi ngisi bensin di pom Bensin sebelah terminal (bensin sekarang Rp.5.500, tapi kok orang-orang ngantrinya parah gitu ya, kayak mo kenaikan BBM aja, padahal kan penurunan). Gue tunggu aja bentar di gerbang terminal belakang. Ikut Yu Zaztro kuliah dulu. Ini nih yang namanya Yu Zaztro, tetangga favorit gue! (Rumahnya depan rumah gue, rada ke kanan dikit, pasnya di depan rumah Om gue).
Oia, Yu Zaz kan kemaren gue titipin kalo semisal da Pak Pos dateng ngebawain balesan CPNS gue, and ternyata baru dateng tadi pagi jam tengah seuluhan pas gue lagi ada di dalem kereta mo ke Jogja. Gue yakin, gue pasti lolos administrasi and bisa ikut tes! Nah pas gue ikut kuliah Yu Zaz ini, Yu Zaz ngasihin amplop dari pak pos tersebut:
Seperti yang anda ketahui, sodara-sodora: Gue lolos administrasi and bisa ikut tes CPNS besok minggu. gue Tes di SMK Kristen 1 Klaten, di bypass sana. Ya 4W1 kali ini aku mohon: Agar aku termasuk salah satu dari 7 orang yang di cari PemDa Klaten untuk di jadikan Guru Bahasa Inggris SMP di Klaten, untuk seleksi tahun 2008 ini. Pliss ya 4W1, aku ingin meringankan beban kedua orang-tuaku, dengan membantu mereka menyekolahkan adek-adek ku setinggi-tingginya, amiin (Adek gue empat, hehe jadi inget Bang Radith, yang punya adek 4 juga).
Sampai di rumah.
Gue sholat Ashar, sebelumnya laporan dulu ma bulik, kalo gue besok minggu ikut test. Dia bilang: 'Alhamdulillah'. Terus ngecharge henpon, laporan ma Amri sayang, tidak lupa sms si Chan (tau nih anak, serasa gue telantarin seharian katanya, ha ha ha), dan mbak Bhie juga. Adzan Maghrib pun berkumandang, tapi gue sholat di rumah aja, karena hehe capek (Ma'af ya 4W1, gak ke masjid). Terus ngaji. Makan, bikin jus Alpukat pake sendok, karena blom punya blender, tapi enak kok, gue bikin segelas besar. Si Wafiq, anaknya Bulik, juga minta dibikinin. Dia belom pernah makan jus alpukat, kasian banget. Pas ngeliat dia rada jijik gitu, kuning2 dan hijau kental. Tapi akhirnya doyan juga, namanya juga anak kecil (si Wafiq kelas 3 SDIT An Najah). Gue bilang aja: 'tambahin susu coklat!', eh ditambahin beneran, gue sih setetes aja. Pokoknya, kasih gula 2 sendok, air putih dikiiit aja, diaduk-aduk, jadi deh. Masukin kulkas. Gue makan malam dulu. Habis itu baru gue makan jus alpukatnya. Enak bo'!
Cuci piring bentar, pulang ke rumah. Gak sabar pengen buka segel plastik MK. Pas gue buka, gue mikirnya, 'Oooh, cetakan pertama', tapi apa yang terjadi:
Hikz, hikz. padahal baru juga launching Jum'at kemaren tanggal 28 November 2008, masak baru tanggal 2 Desember dah cetak ulang. Sumpah kaya bener lu Om! Oh Om Ikal, gak papa deh, fresh from the oven ini!
Jam 22:35, ditelpon 'dia' 20 menitan lah. Pengantar bobo' (halah!)
Lengkap sudah Tetralogi Laskar Pelangi-nya Om Andrea Hirata, yang gue punya!!!
Conclusion for today:
1. Gue ke Jogja
2. Ketemu Amrikusayang, setelah 3 minggu gak ketemu.
3. Setelah berjam-jam menunggu datangnya si MK, akhirnya dapat juga, walopun cetakan kedua. It's fine. Hikz,
4. Gue lolos administrasi and bisa ikut Tes CPNS serentak besok Minggu. Belajar, Rin! Gue harus lolos jadi PNS!
5. Gue senaaaaaaannnnnngggg!
Terimakasih ya 4W1, atas miracle-Mu hari ini.
XOXO,
Arin-chan
My Dream Notebook!: Sony VAIO VGN-CR363G
Pastinya yang warna Indigo Blue lah!!!!
Sedari dulu!!!
Amiin, gue pasti bisa ngedapetin ini as soon as possible!
Wish Full!!!
hehehe,
The Description.....,
Ports on Sony VAIO VGN-CR363G
* 2x USB 2.0
* IEEE 1394
* S-Video TV-Out connector
* RJ-45 Ethernet Network connector
* Headphone jack (stereo mini), 3.5mm
* Microphone jack (stereo mini)
* External VGA Monitor connector (Analogue RGB, mini D-SUB 15pin)
* RJ-11 - Fax/Modem connector
* Docking Station connector
There are a lot of software bundled with Sony Vaio VGN-CR363G notebook PC, which includes:
Entertainment: Windows Media Center, Instant Mode, Image Converter 3
Video Capture/Edit: VAIO Movie Story1.0, VAIO Content Importer/Exporter 1.2, Adobe Premiere Elements 3.0, VAIO Edit Components 6.3, WinDVD for VAIO 8.0
Music: VAIO MusicBox 1.0, SonicStage Mastering Studio 2.4, SonicStage Mastering Studio Audio Filter 2.3
Still Image Editing: Windows Photo Gallery , Picasa, Adobe Photoshop Elements 5.0
Tools: Roxio Easy Media Creator 9.0, Adobe Reader 8.1, Norton Internet Security 2007, VAIO Control Center 2.1, VAIO Camera Capture Utility 2.7, Setting Utility Series 3.0, VAIO Launcher 1.0, ArcSoft Magic-i Visual Effects 1.0.
Sony Vaio VGN-CR363G Notebook PC Features
* Intel Core 2 Duo Processor T8100, 2.10 GHz
* 2-MB L2 Cache, 800 MHz FSB
* Mobile Intel PM965 Express Chipset
* 2-GB DDR2 SDRAM
* 250-GB Serial-ATA, 5400 rpm Hard Disk Drive
* DVD Super Multi Dual Layer Drive
* 14.1 inch WXGA TFT Clear Bright display, 1280 x 800 pixels resolution
* ATI Mobile Radeon X2300 Graphics Chipset, 128-MB dedicated video memory
* Integrated Wireless LAN IEEE 802.11a/b/g Wi-Fi Connection
* Bluetooth standard v2.0 + EDR
* Integrated 10/100 Ethernet Network connection
* Integrated V.92 and V.90 compliant Modem/Fax
* Built-in 1.3 megapixel MOTION EYE webcam
* Integrated Fingerprint Reader
* 7-in-1 Media Card Reader
* ExpressCard PC Card Slot
* Intel High Definition Audio compatible, 3D audio (Direct Sound 3D support) with built-in stereo speakers
* Windows Vista Home Premium
* Colors - Red, Blue, Golden, and Pink
* VGP-BPS9/S Lithium-ion battery with upto 4.5 hrs backup
* Dimensions (W x H x D) - 329.6 x 36.7 - 37.2 x 235.6mm
* Weight - 2.3kg (including the battery pack)
Wanna know more? Click here!
The Typical of Immature Person
Dewasa?
Waktu itu gue baca buku judulnya Karena Kamu Sudah Dewasa, yang nulis Luqman Haqani. Gara - gara nih buku, gue jadi pengen berbagi, gimana ciri-ciri 'dewasa' menurut buku yang gue baca ini.
Ciri Tidak Dewasa
1. Emosional
Anak-anak mengalami proses merasakan, bertindak dan berpikir. Sedangkan, orang dewasa berpikir, bertindak dan akhirnya merasakan. Artinya, seorang yang dewasa adalah pribadi dengan tenang mempertimbangkan setiap keputusannya dan tidak terjebak dalam emosi, perasaan dan pengaruh lingkungan belaka. Kedewasaan menuntut pemahaman akan kebenaran terhadap sesuatu dan mempraktekkan kebenaran itu tanpa emosi yang meledak-ledak tak terkontrol.
2. Egois
Setiap orang memiliki ego, namun orang yang tidak dewasa sering melampaui egonya sehingga menjadi egois. Ia pun tidak menyadari bahwa dirinya egois. Semakin egois, ia semakin jauh untuk melampaui kedewasaan. Kedewasaan memang menyadarkan akan eksistensi diri yang sesungguhnya, tapi bukan mementingkan diri sendiri dan menghempaskan eksistensi orang lain.
3. Tidak Konsisten
Dasar dari karakter seorang yang dewasa adalah konsisten. Sebaliknya, bila seseorang masih bersikap tidak konsisten, mudah terpengaruh terhadap hal-hal baru yang merusak komitmen sebelumnya alias tidak setia dan mata keranjang, maka sulit baginya untuk mencapai kedewasan sekalipun usia memenuhi untuk dewasa. Konsistensi memang selayaknya dimiliki oleh orang yang sudah mencapai usia dewasa, namun banyak juga yang tidak memperhatikan konsistensi dirinya, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain.
Masih pengen tau, ciri-ciri orang yang gak dewasa laennya, klik dong read more gue di bawah ini......
4. Tidak Tepat Janji
Perkataan orang dewasa adalah ukuran dari karakternya. Bila perkataannya dapat dipegang dan dipercaya, berarti kedewasaannya teruji. Namun, bila perkataan yang keluar dari mulutnya sekedar kata-kata tanpa makna yang mudah untuk diingkari, berarti ia belum dewasa. Semakin intens dalam menepati janji, semakin teruju kedewasaannya. Dan biasanya orang yang tidak dewasa mudah mengumbar janji padahal ia sendiri belum tahu apakah dirinya dapat menepati janji itu.
5. Tidak Bertanggung Jawab
Sebagai makhluk sosial, manusia dituntut memiliki tanggung jawab, baik terhadap dirinya maupun terhadap orang lain. Namun, kesadaran akan tanggung jawab hanya ada dalam pikiran orang dewasa. Orang yang tidak dewasa cenderung bingung dengan tanggung jawabnya dan sering mencari kambing hitam untuk melimpahkan tanggung jawab itu.
6. Suka Bersembunyi
Setiap orang tentu akan ditimpa berbagai masalah yang tak jarang masalah itu muncul dalam bentuk yang sangat sulit hingga mencapai tahap yang sangat kritis. Pada saat kritis terjadi, pada saat itulah kedewasaan diuji. Orang yang dewasa akan dengan berani menghadapi masalah itu. Namun, orang yang tidak dewasa akan lari dan bersembunyi, seolah dengan begitu masalah akan selesai.
7. Hanya Berespon Terhadap Pemaksaan
Orang yang belum dewasa adalah orang yang hanya berespon apabila dipaksa atau ditekan. Keterpaksaan dan tekanan itu bisa dalam bentuk harapan untuk mendapat imbalan, subordinasi, kompensasi atau rasa frustasi.
Begitulah ciri-ciri orang yang nggak dewasa. Kalo diri gue yang gue lihat dari sudut pandang gue, gue termasuk orang yang belum mencapai seratus persen tingkat kedewasaan tinggi. Walaupun umur gue udah 21 tahun, tapi gue masih aja suka ngehindar dari yang namanya 'masalah'. Gue paling gak suka sama yang namanya masalah. Biasanya orang lain yang suka nyari masalah sama gue, hehehehehe (gue cinta damai, kok). Kalo udah begini, biasanya gue cuma udah ah, gue mundur, buat ngalah. Mau ngajak ribut ama gue, gue gak bisa. Kalo lu ada masalah ma gue, gue dengerin kok, lu mo ngatain gue apa, gimana, gue gak akan ngebales, paling gue cuma diem. Gue gak bisa ribut. Jadinya, gue biasa kalo gue sering ditindas ma temen-temen, gue gak masalah, gue gak keberatan. Gue maklum kok, karena diantara temen-temen gue, gue emang paling muda, gue harus menghormati, dong. Hehehe, kasian ya gue. Gak papa, gue ikhlas. Allahu ya 'alim.
Everything Happens For A Reason
Sometimes people come into your life and you know right away that they are meant to be there. They serve some sort of purpose like teaching you a lesson or helping you figure out what you want to become. These people can be your roommate, neighbor, professor, long lost friend, lover, or even a complete stranger who, when you lock your eyes with him, you know that he will affect your life in some profound way. Sometimes things happen to you and they may seem horrible, painful, and unfair. But in reflection, you realize that without overcoming those obstacles you will never have realized your potential, strength, will power or heart.
Everything happens for a reason. Nothing happens by change or by means of good or bad luck, illness, injury, love, great loss and sheer stupidity, occurs to test the limits of your soul. Without these small tests-events, illnesses or relationships, life would be like a smoothly paved, straight, flat road to nowhere. A safe and comfortable but dull life doesn’t give you anything. Your experience creates who you are. You can learn a lot from them.
Continue.......
If someone hurts, betrays or breaks your heart, forgive them, for they have helped you learn about trust and the importance of being cautions to whom you open your heart. If someone loves you, love them back unconditionally, not because they love you, but because they teach you to love and open your heart and eyes to things, you would have never seen or felt before. Make every day count. Appreciate every moment and take from it everything that you possibly can, for you may never be able to experience it again. Talk to people you have never talk to before, and listen to them. Let yourself fall in love. Break free and set your sights high. Hold your head up because you have every right to do so. Tell yourself that you are a great individual and believe in yourself, for if you don’t, no one else believes you. You can make of your life anything you wish. Create your own life and then go out and live it.
(Adapted from, majalah apa gue lupa. Yang jelas majalahnya yang gue dapet dari kursusan Bahasa Inggris di LIA)
I Read These Books,
Buku yang gue baca akhir-akhir ini:
Gue gak bisa hidup tanpa membaca. Layaknya makhluk hidup, otak gue juga butuh nutrisi. Kalo kita biasa membaca, kan kita jadi gak gampang pikun. Jadi bisa tau banyak hal, yang tadinya kita know nothing.
HIDUP MEMBACA!!!
Lagian dengan membaca kita juga membantu pemerintah buat ningkatin taraf hidup bangsa kita di negeri kita Indonesia. Ya nggak?
Menulis Semudah Ngobrol
Wednesday, October 22nd, 2008
Pagi tadi, gue berangkat dari rumah jam tengah 8, sampai kampus jam 8 lebih dikit buat ikut Talk Show dengan tema: Menulis Semudah Ngobrol. Yang acaranya sendiri baru dimulai jam 9 nan. Pembicaranya Pak Rektor kampus gue tercinta, namanya Pak Bambang Setiadji, penulis buku terkenal di seantero Solo mbak Afifah Afra (yah walo dah punya anak 2, secara usia baru 29, gue panggil mbak dong), dosen Fakultas Psikologi yang juga penyiar di Mentari FM Solo Pak Sholeh Amini, terus seharusnya moderatornya si Mukhammad Nurul Furqan (Finalis pemain film Ketika Cinta Bertasbih) tapi sayang dia gak bisa dateng karena lagi syuting film Ketika Cinta Bertasbih di Mesir, jadi di ganti ma ketua FLP Solo, mas Aries Adenata.
Menulis Semudah Ngobrol, menurut loh?
Gue setuju, asal apa yang lu omongin itu lu tulis, maka menulis itu memang semudah ngobrol.
Sebenernya ada banyak alasan mengapa seorang menulis. Gue sendiri hobi nulis. Di buku diary sih. (kalo pengin simpel, gak ribet and cepet, gue biasa nulis di software Diary One, semacam e-diary lah. Kadang apa yang gue tulis, di Diary One gue masukin ke blog). Buat orang yang setipe kayak gue, yang gak hobi ngobrol, pasti lu bakalan lebih milih nulis daripada curhat ke orang lain. Lu lebih milih nuangin semua uneg-uneg, keluh kesah, bete, pengen ngamuk, kebahagiaan, kepuasan, kesenangan, semua perasaan lu lewat tulisan, dalam bentuk buku catatan harian. Kalo gue sekarang lebih senang nulis hal-hal yang gue inginkan terjadi. Jadi misal lu lagi bete, lu bisa nuliskan hal yang seharusnya terjadi, hal yang sebenernya lu inginkan. Karna lu bisa bayangin kalo hal yang lu inginkan itu bener terjadi, lu pasti bahagia. Jadi nikmati perasaan bahagia lu, bete lu ilang deh. (Gue begitu karna gue parno aja, karna apa yang lu tulis bisa nimbulin aura positif atopun negatif. The Secret-nya Rhonda Byrne is definitely influencing my life).
Menurut mbak Afifah Afra alasan orang menulis adalah:
1. Mengikat Ilmu
AyatAl-Qur'an yang pertama kali turun adalah "Iqra bismirabbika ladzii khalaq". Sebelum kita melakukan sesuatu, Islam menganjurkan kita melakukan membaca sebagai aktifitas pertama. Terutama setelah bangun tidur. Ali bin Abi Thalib berkata: "Qayyidul'ilma bil kitaabah" yang artinya ikatlah ilmu dengan menuliskannya. Karena ilmu letaknya di memori, sedangkan memori seringkali tersimpan 'begitu rapi' di otak sehingga sulit untuk dikuak saat kita membutuhkannya. Pada otak kita terdapat bagian primitif yang jika kita sedang panik, biasanya akan menjadi aktif. Maka, tak heran jika ada orang yang ilmunya setinggi gunung, namun terlihat begitu tolol ketika sedang panik. Oleh karna itu, ilmu butuh diikat, agar tidak berlarian ke sana kemari. Dan cara mengikat ilmu yang paling tepat adalah dengan menuliskannya. Itulah, mengapa dalam ayat tersebut, kita disuruh untuk melakukan iqra'. (Itu juga alesan kenapa blog gue, gue kaseh label: Voices Inside My Head. Terlalu banyak suara-suara dalam kepala gue yang membuat gue jadi editor ledakan-ledakan ide yang berebutan pengen segera ditulis biar gak bertebaran kemane-mane)
2. Penyebaran Pemikiran
3. Berpikir Lebih Sistematis
Apa yang membuat anda tidak bisa memahami jalan pemikiran seseorang yang tengah berbicara di depan anda? bisa jadi, karena seseorang tersebut mengucapkan kalimat-kalimatnya dengan meloncat-loncat. Apalagi jika ia belum merancang apa-apa yang harus ia ucapkan sebelumnya. Hal tersebut akan bisa lebih diantisipasi jika kita terbiasa dengan bahasa tulis. Ketika kita menulis, kita memiliki kesempatan untuk mengedit tulisan-tulisan kita kembali. Kita bisa menata jalan pikiran yang berantakan menjadi lebih rapi, bisa membuang-buang bagian yang tidak trlalupenting, sehingga kita bisa mendapatkan hubungan sebab akibat yang logis, yang sistematis, tanpa direcoki terlalu banyak bumbu yang memusingkan.
4. Kepuasan Batin
Kepuasan batin akan kita peroleh jika kita mengerjakan sesuatu yang menjadi hobi kita. Jika hobi kita adalah menulis, di saat kita mendapatkan sebuah ide yang kita anggap menarik, biasanya yang muncul dalam benak kita adalah keinginan yang meledak-ledak untuk menuangkannya. Dan betapa lega ketika kita berhasil menyemburkan ide-ide itu dalam bauran kata-kata yang termanage dengan baik.
5. Mengendalikan Emosi
Paraahli ilmu jiwa menyarankan agar kita sering-sering menulis untukmelatih kecerdasan emosi. Jangan abaikan katarsis, karena seringkali berbuntut destruktif, alias kerusakan-kerusakan yang kita ciptakan tanpa pikir panjang. Soalnya, jika kita sedang marah, yang dominan pada otak kita adalah bagian primitif yang sama dengan otak reptilia.
6. Ekspresi Empati dan Pembelaan
7. Sehat dan Awet Muda
Menurut Nawal el-Sadawy, menulis akan membuat kita awet muda. Menulis membuat kita tak perlu bersusah payah melakukan operasi plastik guna menghilangkan kerutan-kerutan ketuaan.
8. Relasi
Dengan menulis, apabila kita bergabung dengan komunitas para penulis, biasanya akan membukakan pintu pergaulan seluas-luasnya. Ketika kita menulis, karya kita tersebar, pasti akan ada feedback dari pembaca. Melalui surat-surat, mereka akan mengomentari karya kita. Jika kitatelaten membalasa surat-surat mereka, maka sahabat pena kita akan bertambah. Taka adakebahagiaan yang lebih besar selain memiliki sahabat di muka bumi ini, kan? Kecuali jika anada adalah orang yang lebih sering menghindarkan diri dari hingar-bingar dan mengurung diri dalam kesunyian yang beku.
9. Penghasilan
Jadi, menulis ternyata bisa dijadikan sebagai profesi yang cukup menjanjikan. Apalagi bila ternyata tulisan kita digemari orang. Kita tdiak akan repot-repot menulis surat lamaran, apalagi antre membuat SKCK atau kartu kuning seperti saathendak mendaftar CPNS, karna justru penerbit yang akan melamar kita.
Ingat, tujuan kita menulis yang pertama kali adalah dakwah bil kalam, mengajak orang kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran melalui perantaraan kalam.
Tuh, yang gue dapet dari hasil dakwahnya mbak Afifah Afra.
Kalo dari pak Sholeh Amini, gue udah aura negatif dulu. Secara makalahnya dia judulnya dah negatif: Menulis itu tidak gampang. Jadi males gue. Astaghfirullahhaladzim. Ma'af ya Pak. Tapi, gue dapet ilmu juga. Ilmu yang gue dapet adalah bagaimana persiapan dan persyaratan menulis. Persiapannya adalah: minat, target pengharapan, keberanian, selalu mengupdate diri dengan banyak membaca karya-karya orang lain dan siap & berani jadi orang terkenal, kaya dan dikagumi oleh khalayak. Kalo syaratnya: mempunyai pengetahuan tentang dasar-dasar kepenulisan, dan tersedia sarana & prasarana yang memadai.
Pak Bambang Setiadji, komen gue: pak kapan ngajar di MPd Reguler semester 2? Dah 2 kali kosong lho pak. Gue tadi pagi duduk di sebelah kirinya pak Bambang, paling depan lagi. Seneng bo' jadi yang terdepan.
Yang jelas, dari Talk Show ini gue dapet tanda tangannya Mbak Afra di buku karya mbak Afra yang gue punya. Bisa photo bareng juga. Gue yakin banget, banyak dari semua peserta Talk Show pengen ngeliat tuh pemeran Ketika Cinta Bertasbih (Su'udzan nih gue). Terbukti dari semua yang hadir pada gak bawa buku hasil karyanya mbak Afifah Afra. Orang pada gak minta tanda tangan. Yang minta cuma gue bo'. Gue kan bawa 2 bukunya: Temen Tetep Mesra ma ...and The Star is Me! Puas gue bisa ketemu penulis.
Penulis yang pernah gue hadiri acaranya itu: Andrea Hirata (ooooh, Om Ikal), Helvy Tiana Rosa, Izzatul Jannah, Afifah Afra, Didik Hermawan, NasSirun PurwOkartun, Aries Adenata. Gue pengen ketemu Om Ikal lagi. Karna kalo deket Om Ikal atau ada dalam Talk Show-nya Om Ikal dijamin 100% yang hadir pada masang tampang senyum, damai, nyaman, puas, gak ada deh yang namanya sedih, sendu, bete, muram. Puas pokoknya ngeliat Om Ikal, motivator, inspirator hidup semua orang!!! Hidup Om Ikal! Cepetan nikah aja deh Om! A Ling kemana sih.
Finally, I'm sure, gue adalah calon penulis terkenal yang bahagia yang suatu hari nanti buku hasil karya gue muncul di rak-rak toko buku, bisa Gramedia, Gunung Agung, QB World, Toga Mas, Jendela, dan lain lain. Gue yakin hal ini pasti terjadi, Amiin ya rabbal alamin. Please ya 4W1, make it come true!
I will Change my Life Style
Gue kadang sebel ma diri gue sendiri, karna apa: Malessnya minta ampun!!!
That's why, gue berjanji kalo gue mau ngerubah gaya hidup gue. Yang tadinya bangun tidur jam tengah 6 pagi baru sholat Subuh, habis sholat Subuh, did nothing beside sleep and listened music from Winamp, trus baru bangun sekitar jam 10-an, langsung sarapan and mandi. Mo gue rubah, gue harus bangun buat sholat Subuh maximal jam 5 pagi, habis itu BACA BUKU, apa aja, sambil mendengarkan musik juga bakalan lebih asiik. Jam 7 pagi mandi, terus sholat Dhuha. Gue menghindari tidur di pagi hari, karna tidur di pagi hari deket dengan penyakit dan jauh dari rezeki, and gue gak mau hal itu terjadi dalam hidup gue! Terus sarapan, habis itu mo aktualisasi diri juga boleh, kalo gak da yang ngajakin keluar ya BACA BUKU! Secara gue termasuk pelahap buku. Buku-buku yang gue baca akhir-akhir ini, temanya buku-buku motivasi. Buku-buku pemerlancar kerja otak. Gak lupa majalah juga. Gue sebenernya termasuk pembaca buku yang cepet, tapi karna seringnya buang-buang waktu buat tidur di pagi hari, BACA BUKU jadi lama. Gue HARUS ngerubahnya. Pokoknya, BACA BUKU adalah lifestyle gue!!!! Gue pengen ngembalikan image itu dalam diri gue yang udah berbulan-bulan ini hilang!!!!
How to prevent 'a sick of being broke' feeling
Gue adalah tipe cewek boros, tapi gue berusaha untuk ngerubah nature gue. Gak nyaman banget, kalo tiba-tiba di minggu terakhir tiap bulannya, jatah udah mulai menipis, jadinya gak bisa beli something yang aneh-aneh yang gue suka, atau beli makanan yang yummy yummy. Ooooh, so sad!
Karena gue jauh dari orang tua, terus masih kuliah juga, pastinya tiap bulannya gue dapet jatah. Dan itu bikin gue harus membuat yang namanya budget, (buat kelancaran hidup).
Mulai dari:
Bikin rencana pendapatan dan pengeluaran. Bisa ditulis di buku harian, lu dapet berapa and hari itu juga lu habis berapa, dicatet semua. Biar bisa ngontrol, apakah ada sisa atau malah tekor.
Biasakan Menabung:
Karena menabung itu penting. Uang yang ditabung di Bank, tiap bulannya pasti akan mendapatkan yang namanya bunga, jadi uang yang kita tabung akan bertambah.
Berapa banyak uang yang harus ditabung:
1. Tabung sejumlah uang sebelum membelanjakannya. kalau kita mendapatkan uang, baik dari ortu atau hasil kerja part time, sisihkan sebagian untuk ditabung sebelum membelanjakannya. Tujuannya supaya kamu lebih bebas menggunakan uang yang akan kita belanjakan dan tahu batasan mana yang penting atau nggak.
2. Pertimbangkan matang-matang sebelum membeli sesuatu. Ketika tertarik sama sepatu seharga ratusan ribu, pikir dulu baik-baik, apakah sepatu itu penting atau nggak. Pikirkan juga berapa banyak barang atau pun kebutuhan lain yang bisa kita beli dengan uang ratusan ribu tersebut. Yang penting jangan merasa terpaksa. Yang lebih tahu kebutuhan, kan kita. Kalo kita merasa sepatu mahal itu penting dan bisa awet, nggak ada salahnya kalo dibeli aja.
"Big things come from small things, so start saving our money!"
My Fave Billboard in Klaten City!!!
Billboard ini emang khusus provider 3. Lokasinya ada di atas jalan Pemuda Selatan. Di antara Bank BNI '46 and Telkom Klaten. Kalo liat billboard ini, pertanda BNI ma Telkom udah deket. Karna gue sering ke dua tempat ini. Sering ambil uang and ke warnet Pelangi-nya Telkom. Sebenernya gue ngefans ma billboard ini dah lama. Semenjak 3 advertisement-nya ada di Indonesia, nih billboard dah di kontrak jadi punya 3. Tiap ada iklan baru, warna billboardnya pun berubah-ubah. Pernah orange, biru, ungu, pink, hitam, keren-keren deh. Tapi gue baru sempat take pictures-nya ya yang tiga di atas itu. Gue bakalan setia menunggu billboard 3 yang lain, tapi tetep di lokasi yang sama. Hehehehe,
Photo-photo saudara pas lagi pada ngumpul
Nih, si Faros anaknya tante gue yang di Bali.
Adek gue, Ragil namanya.
Nih si Achan, adek gue yang paling kecil, paling cerewet, paling susah kalo lagi tidur dibangunin, tapi ngangenin.
Iki Mas Awwab, pas arep cabut ke Bali. Tak pasang tho.
Habis metik Mangga.
Makanan - makanan lebaran.
Touring Jogja - Semarang, pasca lebaran, hehehehe
* Lebaran intinya saling ma'af memaafkan. Minal aidin wal faidzin ya, buat semua orang Islam yang ada di muka bumi ini. May 4W1 bless us. Amiin.
Alhamdulillah, 8 hari lagi lebaran, gue udah sembuh!
Gue:
Senang:
Abiss:
Karena:
Gue:
Udah:
Sembuh:
Dari:
Sakit:
Alhamdulillah, bisa ikut puasa lagi deh, and bisa ikut lebaran!!!!
BTW, seminggu lagi my Mom, my sista Ragil and my little bro Achan dateng. Selaen itu, saudara-saudara gue juga kumpul. Ah lebaran yang indah. Oia, Faros pa kabar ya? Anak Auntie gue yang di Bali. Gue kangen rambutnya, nih anak lucu abis pokoknya.
Ramai deh,.......
I'm Relapse Again!!! It's Not So Pleasant
Saturday, September 20th, 2008
Oh my god, gue collapse lagi. Semalem badan gue panas banget tapi gue menggigil kedinginan. Wah, ada yang gak beres nih ma tubuh gue. Sebenernya tubuh gue dah gak fit sejak tanggal 10 September. Berawal dari radang tenggorokan, demam, panas, pusing, sampai tiap habis buka puasa menggigil kedinginan tapi tubuh gue panas.
Akhirnya tadi pagi jam tengah 9 gue periksa di PKU Muhammadiyah Karanganom, dokternya sampai kasihan banget ma gue karena pas megang-megang tubuh gue, tubuh gue kuruuuussss banget, semacam pesakitan, muka gak seger. Kata dokternya radang gue masih, gue disuruh melet-melet gitu, lidah gue rada putih, eh pas gue ngaca kenapa lidah gue gak oke banget mana warnanya coklat putih pink, jelek abis dah. Terus kata dokternya gue disuruh cek ke lab, buat mastiin soalnya dia mengira-mengira kalo gue punya bibit tipes.
Aduuuh bo', gue gak mau banget sakit yang beginian, cukup gue nengokin orang yang sakit tipes aja, tapi gue gak mau punya penyakit kayak gitu. Gak enak, masak bed rest tioduran di kasur mulu bahkan nginep di rumah sakit, males banget. So, gue putuskan kalo hari ini gue gak berangkat kuliah, padahal pelajaran Bahasa Inggris, gak tau Bahasa Inggris S2 kayak apa, tapi baru aja si Pipin temen kuliah gue sms katanya kita sekelas disuruh beli CD & Buku TOEFL dengan total harga Rp. 30.000 oleh Pak Sigit (dosen Bahasa Inggris kita). Pak Sigit juga gak beres, emang dari pas gue masih kuliah S1 English Department pas yang ngajar dia, dia pasti jualan. Ya gak papa sih, kalo bukunya emang pelajarannya. Selain bolos kuliah, gue hari ini juga bolos puasa, maap ya 4W1 karna hari ini aku gak puasa, karna aku pengen sehat wal afiat pas lebaran, aku gak mau sakit. Jadinya gue hari ini minta tolong si Desi, yang pertama tadi buat nganterin periksa ke PKU, terus anterin bayar rekening air, terus minta tolong dia belanja ke pasar, terus minta tolong dia juga buat masakin sayur bayem+wortel+tomat dan goreng tempe, soalnya gue lagi ngidam menu itu. Pas dah mateng gue langsung tancep aja, enak banget pokoknya. Thanks ya Dez, udah dimasakin. Love you pokoknya.
Sekarang yang gue pikirin: GUE HARUS SEGERA PULIH! Gak enak banget, pokoknya makan yang banyak, tapi jangan cuma teori, praktekin! Mana tadi pagi udah di cerewetin Amri lagi. Tapi gak papa, kalo dia mah I Love You full!!!!!!
Eh, baru aja di telepon My Dad, kalo gue harus makan yang teratur. Gue pengen nangis sebenernya, jadi gue cuma bilang iya, iya, iya. Semua orang disekitar gue, semuanya pada maksa gue disuruh makan. Padahal sebenernya gue itu kalo lagi gak laper, males banget mo makan. Tapi mulai saat ini gue berjanji: GUE HARUS RAJIN MAKAN. Kata Amri, tubuh gue itu dah penuh dengan kuman, jadi kalo gue gak peduli ma tubuh gue, tuh kuman bakalan dengan senang hati nyerang gue, sampai gue collapse kayak gini.
OK OK OK!!!!
Please, Ya 4W1, sembuhin gue!
Lihat deh, muka gue kayak orang pesakitan:
Langganan:
Postingan (Atom)
