Kamis, 08 Januari 2009

Tears and Blood in Gaza Strip

December 27th, 2008, all of people in the world are starting to really care about serious conflict in Middle East region, especially between Palestine and Israeli, exactly in Gaza Strip. Today is two weeks of Israeli's military aggression. Because of their aggression, hundreds or thousands civil society of Palestine became victims: it's around 700 people died, 3000 people got suffer, and also distructed 500 infrastructures.

You know what, it's more than just political conflict, (although it's suspected full of political goals in Israeli: E*** Ol****). Hezbullah in Lebanon, Hamas in Palestine. However, I dont wanna talk about it much :) It's humanity crisis.


As a human being with brain inside the head, but kayaknya bakalan lebih save kalo gue nulis pake bahasa sini aja deh. Too dangerous, melihat live feed di blog gue, yang ngeview flag-nya gak cuma bendera merah putih doang, berbagai negara.
To the point: Gue defend Palestine! Pastinya. Gue gak tega, tiap hari di stasiun televisi topik terkini Krisis Timur Tengah mulu. Beritanya selalu melaporkan kalo korban yang kebanyakan warga sipil nambah terus, entah yang meninggal, yang luka-luka, ibu-ibu, anak-anak. Israel yang berisikan kaum Yahudi, kenapa sih gak mengehentikan aja agresinya, gengsi berat? Iyalah. Jelas banget. Jealousy look at me now: andai kata Israel berhenti gitu aja tanpa alasan.

Tapi gue yakin banget, kalo Palestine bakalan yang menang. Karena mayoritas penduduk Palestine adalah umat Islam, maka:

“... Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya, Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (al-Hajj [22]: 40)

Karena itu, tidak ada suatu kekuatan pun yang dapat melawan keimanan dan keikhlasan suatu kaum. Melalui keikhlasan, seseorang dipastikan akan mendapatkan bantuan, dukungan, dan kekuatan dari Allah. Itulah yang dilakukan warga Palestine saat ini, mereka bertahan menjaga negaranya dari kesyirikan kaum Zionist Israel, yang ingin mengambil alih wilayah Palestine seutuhnya. Gila kali! Apa sih yang ada di otaknya Perdana Menteri Israel saat ini. Shame on you, how dare you! Mo nyingkirin satu setengahan juta penduduk Palestine, stress lo! Udah tua tobat aja nape. Dikutuk lo! It's OK, kemaren cuma ngasih waktu 3 jam buat bernapas.

Di Al-Qur'an aja jelas, kalo Allah cuma menyebutkan 2 masjid, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Palestine. Jadi wajar, semua umat Muslim di dunia tidak akan rela kalo Palestine takluk gitu aja ma Israel. Mereka pastinya menghimpun kekuatan untuk bener-bener melakukan genjatan senjata membantu militan Hamas di sana perang melawan militer Israel, untuk menjaga kesucian Masjidil Aqsa. Mereka juga mengumpulkan segala macam bentuk bantuan kemanusiaan maupun kesehatan, makanan, dsb. Gue yakin banget kalo masyarakat Palestine adalah hamba 4W1 yang paling teguh imannya di muka bumi ini. Karena 4W1 itu hanya ngasih cobaan kepada umatNya, yang umatNya bisa melaluiNya. Padahal lo tau sendiri, kondisi di sana saat ini tiap saat dibombardir dari udara, dikepung rumahnya, bahkan ada beberapa yang ditawan juga, mana bantuan susah banget masuknya, harus dicek sana sini, berat banget, gue sedih dengan sesama gue di sana. Yang bisa gue lakukan hanyalah berdo'a, memberikan bantuan sebisanya, please ya 4W1, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Maha Besar, berikanlah hukuman setimpal pada siapa saja yang menyerang ataupun yang punya niatan untuk menghancurkan wilayah Palestine beserta penduduknya di Gaza dan sekitarnya, tenggelamkanlah mereka di Laut Tengah!
So What!!!

Geram gue!!!!
PBB, Liga Arab, ayo dong, stop it! Singkirkan Israel dari muka bumi, andai mereka masih menghalalkan pembunuhan.

Mbak Umi Sa'adah WNI Indonesia, terjebak di Gaza Selatan, kita do'akan agar dia bisa dievakuasi untuk diselamatkan.




“Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.” (al-Mujaadalah [58]: 19)

1 komentar:

Adhitya mengatakan...

Indeed thats a humanity crysis. We, as fellow moslem should feel responsible for letting those masacre continued. Its a test from Allah, to show us where unity between moslem brotherhood is soo fragile just because of different idealism. Should we shame of our self ?

Salam kenal ya...

Tears and Blood in Gaza Strip

December 27th, 2008, all of people in the world are starting to really care about serious conflict in Middle East region, especially between Palestine and Israeli, exactly in Gaza Strip. Today is two weeks of Israeli's military aggression. Because of their aggression, hundreds or thousands civil society of Palestine became victims: it's around 700 people died, 3000 people got suffer, and also distructed 500 infrastructures.

You know what, it's more than just political conflict, (although it's suspected full of political goals in Israeli: E*** Ol****). Hezbullah in Lebanon, Hamas in Palestine. However, I dont wanna talk about it much :) It's humanity crisis.


As a human being with brain inside the head, but kayaknya bakalan lebih save kalo gue nulis pake bahasa sini aja deh. Too dangerous, melihat live feed di blog gue, yang ngeview flag-nya gak cuma bendera merah putih doang, berbagai negara.
To the point: Gue defend Palestine! Pastinya. Gue gak tega, tiap hari di stasiun televisi topik terkini Krisis Timur Tengah mulu. Beritanya selalu melaporkan kalo korban yang kebanyakan warga sipil nambah terus, entah yang meninggal, yang luka-luka, ibu-ibu, anak-anak. Israel yang berisikan kaum Yahudi, kenapa sih gak mengehentikan aja agresinya, gengsi berat? Iyalah. Jelas banget. Jealousy look at me now: andai kata Israel berhenti gitu aja tanpa alasan.

Tapi gue yakin banget, kalo Palestine bakalan yang menang. Karena mayoritas penduduk Palestine adalah umat Islam, maka:

“... Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya, Allah benar-benar Mahakuat lagi Mahaperkasa.” (al-Hajj [22]: 40)

Karena itu, tidak ada suatu kekuatan pun yang dapat melawan keimanan dan keikhlasan suatu kaum. Melalui keikhlasan, seseorang dipastikan akan mendapatkan bantuan, dukungan, dan kekuatan dari Allah. Itulah yang dilakukan warga Palestine saat ini, mereka bertahan menjaga negaranya dari kesyirikan kaum Zionist Israel, yang ingin mengambil alih wilayah Palestine seutuhnya. Gila kali! Apa sih yang ada di otaknya Perdana Menteri Israel saat ini. Shame on you, how dare you! Mo nyingkirin satu setengahan juta penduduk Palestine, stress lo! Udah tua tobat aja nape. Dikutuk lo! It's OK, kemaren cuma ngasih waktu 3 jam buat bernapas.

Di Al-Qur'an aja jelas, kalo Allah cuma menyebutkan 2 masjid, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjidil Aqsa di Palestine. Jadi wajar, semua umat Muslim di dunia tidak akan rela kalo Palestine takluk gitu aja ma Israel. Mereka pastinya menghimpun kekuatan untuk bener-bener melakukan genjatan senjata membantu militan Hamas di sana perang melawan militer Israel, untuk menjaga kesucian Masjidil Aqsa. Mereka juga mengumpulkan segala macam bentuk bantuan kemanusiaan maupun kesehatan, makanan, dsb. Gue yakin banget kalo masyarakat Palestine adalah hamba 4W1 yang paling teguh imannya di muka bumi ini. Karena 4W1 itu hanya ngasih cobaan kepada umatNya, yang umatNya bisa melaluiNya. Padahal lo tau sendiri, kondisi di sana saat ini tiap saat dibombardir dari udara, dikepung rumahnya, bahkan ada beberapa yang ditawan juga, mana bantuan susah banget masuknya, harus dicek sana sini, berat banget, gue sedih dengan sesama gue di sana. Yang bisa gue lakukan hanyalah berdo'a, memberikan bantuan sebisanya, please ya 4W1, Tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Maha Besar, berikanlah hukuman setimpal pada siapa saja yang menyerang ataupun yang punya niatan untuk menghancurkan wilayah Palestine beserta penduduknya di Gaza dan sekitarnya, tenggelamkanlah mereka di Laut Tengah!
So What!!!

Geram gue!!!!
PBB, Liga Arab, ayo dong, stop it! Singkirkan Israel dari muka bumi, andai mereka masih menghalalkan pembunuhan.

Mbak Umi Sa'adah WNI Indonesia, terjebak di Gaza Selatan, kita do'akan agar dia bisa dievakuasi untuk diselamatkan.




“Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi.” (al-Mujaadalah [58]: 19)

1 komentar:

Adhitya mengatakan...

Indeed thats a humanity crysis. We, as fellow moslem should feel responsible for letting those masacre continued. Its a test from Allah, to show us where unity between moslem brotherhood is soo fragile just because of different idealism. Should we shame of our self ?

Salam kenal ya...